PT MSK Datangkan Ahli Usir Harimau

id pt msk, datangkan ahli, usir harimau

Pekanbaru, 11/9 (ANTARA) - Manajemen PT Mutiara Sabuk Khatulistiwa bersama sejumlah warga dua desa dekat wilayah lahan hutan yang dikelolanya di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, memanggil ahli guna mengusir harimau yang telah menerkam banyak warga di sana.

Kepala Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir Effendi di Pekanbaru, Minggu, mengatakan, pemanggilan ahli atau orang pintar dilakukan bersama dengan perusahaan yang mengelola lahan hutan tempat berkeliarannya harimau Sumatra (Phantera tigris sumatrae) tersebut.

"Banyak warga di sana meyakini jika hewan buas tersebut merupakan penunggu atau penguasa hutan belantara," ujarnys.

"Harimau yang mengamuk di wilayah hutan dekat desa kami dan sempat menerkam manusia menurut warga bukanlah merupakan harimau biasa. Banyak yang meyakini harimau itu adalah makhluk jadi-jadian," kata dia lagi.

Menurut keyakinan banyak warga di Desa Simpang Gaung, ucapnya, harimau itu muncul dan mengamuk hingga menerkan beberapa karyawan PT Mutiara Sabuk Khatulistiwa (MSK) karena ada aturan adat yang dilanggar, baik oleh warga maupun perusahaan.

"Pelanggaran adat yang dimaksud seperti ada warga yang selingkuh, mabuk-mabukan dan bermain judi. Jika ini dilakukan, maka biasanya harimau akan keluar dari hutan dan mencoba memberikan peringatan dengan menerkan warga," kata dia.

Jika difikir secara akal sehat, tutur Effendi, memang keyakinan warga ini tidak masuk akal, tapi meski demikian kejadian serupa sudah berulang kali terjadi.

Sebelumnya, kata dia, pihak perusahaan sempat tidak mempercayai keyakinan warga tersebut dan mencoba untuk melakukan pengusiran harimau dengan cara mendatangkan sejumlah pakar dari tim perlindungan harimau Sumatra juga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Namun upaya perusahaan itu kata Effendi tidak pernah membuahkan hasil dan harimau penunggu hutan belantara semakin mengamuk serta memangsa lebih banyak warga.

Setelah berulang kali berusaha dan gagal, menurut dia, akhirnya perusahaan mendukung rencana warga untuk mendatangkan dukun ke lahan miliknya guna mengusir harimau yang sedang marah.

"Orang pintar yang dimaksud sudah datang kemarin (Sabtu 10/9-red) dan melakukan beberapa ritual di tengah hutan. Salah satunya yakni menyemah hutan dengan membakar kemenyan dan berdoa secara bersama-sama," katanya.

Secara terpisah, Humas PT MSK Hamdhan, membenarkan pernyataan Effendi. "Kita memang mendatangkan dukun untuk mengusir harimau yang kabarnya telah menerkan beberapa karyawan," kata dia.

Selain orang pintar, kata Handhan, pihaknya juga mendatangkan sejumlah tim perlindungan harimau Sumatra. "Upaya ini kita lakukan untuk meminimalisir sejumlah kasus terkaman harimau terhadap warga atau karyawan," ujarnya.

Harimau Sumatra dikabarkan mengamuk dan menerkam beberapa warga Kabupaten Indragiri Hilir yang rata-rata merupakan para pekerja PT MSK sejak beberapa pekan silam. Informasi yang didapat, salah seorang diantara korban terkaman harimau juga telah meninggal dunia.

Para jurnalis berbagai media yang bertugas di Kabupaten Indragiri Hilir sebelumnya juga mengaku kesulitan untuk mengkonfirmasi kasus konflik harimau Sumatera yang sempat menerkam banyak warga di sana.