Riau siapkan Rp7 miliar untuk laboratorium swab COVID-19 mandiri

id penanganan corona di riau,lab uji swab Covid-19 di riau,gubernur riau,RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Riau siapkan Rp7 miliar untuk laboratorium swab COVID-19 mandiri

Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien suspect virus Corona saat simulasi penanganan medis di RSUD Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Kepulauan Riau,ANTARA FOTO/Andri Mediansyah/Mnk/aww.

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau menggelontorkan dana Rp7 miliar untuk laboratorium uji swab COVID-19 di daerah tersebut untuk mempercepat penanganan wabah virus asala Wuhan, China, tersebut.

“Dananya Rp7 miliar,” kata Gubernur Riau Syamsuar dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan Kementerian Kesehatan sudah memberi lampu hijau supaya Riau secepatnya memiliki lab uji swab COVID-19 sendiri. Lokasinya akan berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Dengan begitu, Riau tidak lagi ketergantungan pada lab Kemenkes di Jakarta untuk menunggu hasil uji sampel dari pasien dalam pengawasan yang butuh waktu lama.

“Akan sangat membantu pemerintah provinsi untuk dapat percepat hasil swab-nya,” kata Syamsuar.

Anggaran Rp7 miliar tersebut, lanjutnya, digunakan untuk pembenahan gedung dan pembelian peralatan agar sesuai standar WHO. Saat ini peralatan sudah dibeli dan karena harus impor, maka belum sampai di Jakarta.

“Saat ini sudah berada di Singapura, hanya sekarang kita menunggu sampai di Jakarta,” katanya.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 melejit, Gubernur Riau tetapkan status tanggap darurat

Syamsuar berharap lab tersebut sudah siap pada pekan depan dan bisa segera difungsikan karena Riau sudah berstatus tanggap darurat COVID-19.

Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi MARS, menambahkan bahwa Pemprov Riau memesan alat laboratorium PCR (Polymerase Chain Reaction) buatan Amerika Serikat. Alat itu akan ditempatkan di laboratorium Biomedik RSUD Arifin Achmad.

“Bisa memeriksa sampai 100 sampel (swab) per hari,” katanya.

Untuk tenaga ahlinya, lab tersebut akan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan RSUD Arifin Achmad, antara lain ada dr.Arfianti,PhD dan dr.Dewi Anggraini,SpMK serta beberapa ahli lainnya.

Baca juga: Rapid test 350 ODP Pekanbaru hasilnya negatif, tapi bukan berarti tak tertular Corona

Baca juga: Anggota DPRD Riau heran, Kepulauan Meranti hanya dijatah 160 rapid test