Bertambah, pasien PDP diduga COVID-19 meninggal di Riau

id RSUD Arifin Achmad,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019,pdp riau meninggal,berita riau antara,berita riau t

Bertambah, pasien PDP diduga COVID-19 meninggal di Riau

Petugas pengamanan membantu pasien yang akan masuk ke ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Dumai, Riau, Rabu (25/3/2020). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww.

Pekanbaru (ANTARA) - Seorang terduga COVID-19 atau pasien dalam pemantauan (PDP) meninggal dunia, tidak lama setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis. Total sudah ada dua PDP meninggal sejauh ini.

Juru Bicara COVID-19 Riau, dr. Indra Yovi Sp.P (K) di Pekanbaru membenarkan hal tersebut dan mengatakan pasien tersebut meninggal pada Rabu (1/4) malam. “Iya benar ada satu PDP meninggal dunia. Tadi malam meninggalnya,” katanya.

Ia menjelaskan pasien tersebut memang baru dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad pada malam kemarin. Tim medis baru menangani pasien tersebut sekitar tiga jam, namun nyawanya tidak tertolong lagi.

Namun, dr Indra Yovi belum bersedia menjelaskan lebih lanjutriwayat pasien tersebut. Belum bisa dipastikan apakah pasien tersebut positif mengidap COVID-19.

Baca juga: Cegah penularan Corona, 2.000 Napi di Riau akan hirup udara bebas

Dengan kematian tersebut, maka di Riau sudahduaPDP yang meninggal, namun hasilnya belum diketahui apakah positif COVID-19 atau tidak. Pada bulan Maret lalu seorang PDP juga meninggal dunia saat dirawat di RSUD Dumai.

Hingga kini hasil uji swab pasien juga belum diumumkan apakah almarhum positif COVID-19.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riauhingga Kamis sore terdapat 119 PDP. Jumlah kasus positiftiga orang, dimana satu pasien sudah sehat dan boleh pulang.

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini mencapai 20.004 orang. Pertambahan ODP disebabkan banyak warga Riau mayoritas Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali dari Malaysia akibat kebijakan karantina wilayah negeri jiran itu.

Selain itu, pertambahan ODP juga karena banyak warga Riau pulang dari daerah penularan seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.*

Baca juga: Sebanyak 4.444 TKI dari Malaysia pulang lewat Riau, begini peta sebarannya

Baca juga: Pasien positif COVID-19 asal Duri tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri