Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 50dokter di RSUD Arifin Ahmad Pekanbarumenjalani penyuntikan vaksin dosis ketiga (booster), dengan vaksin Moderna guna meningkatkan kekebalan tubuh.
"Di RSUD Arifin Ahmad para tenaga medis tidak ada yang libur, makanya harus diatur jadwal penyuntikannya agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan apalagi saat ini kasus COVID -19 tinggi. Tahap awal kita coba untuk 50 orang untuk para dokter, kedepan 100 dosis perhari," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad Riau, dr Nuzelly Husnedi di Pekanbaru, Selasa (10/8).
Dia mengatakan teknis penyuntikan vaksin dosis ketiga dimana sebelum dilakukan booster, para Nakes terlebih dahulu diperiksa anti bodi untuk melihat perkembangan sebelum dan sesudah divaksin booster.
Ia menyebutkan, para tenaga kesehatan RSUD Arifin Achmad Riau mulai menjalani penyuntikan vaksin dosis ketiga (Booster) itu sesuai arahan pemerintah menggunakan vaksin Moderna dan untuk tahap awal pihaknya menerima 1.000 dosis.
"Tahap awal kita menerima 1.000 dosis vaksin Moderna sedangkan untuk Nakes kita cukup banyak, hampir 1.500 orang. Maka perlu kita atur penyuntikannya, ada pengecualian nanti untuk memilah nakes yang harus didahulukan untuk divaksin ketiga ini, dan kemudian selanjutnya penyuntikan dilakukan secara bertahap," katanya.
"Sebagai rumah sakit pendidikan, kita juga ingin mengetahui berkaitan dengan Booster Nakes ini makanya kita lakukan inovasi sebelum vaksin kita cek anti bodi dulu," katanya.
50 dokter RSUD Arifin Achmad Riau divaksin "booster"
Perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, (5 Juni 2020). (ANTARA/FB Anggoro)
