Sekretaris Desa Sialang Panjang, Abdul Aziz, Rabu, mengatakan langkah itu dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19 di desanya.
"Warga yang datang baik berstatus TKI, mahasiswa kuliah di luar daerah, dan maupun masyarakat wajib lapor kepada petugas desa," katanya.
Dia mengatakan di posko pendataan tersebut ada staf kantor desa yang piket setiap hari dan bekerjasama dengan pihak Pustu Desa.
"Setiap warga yang baru datang dari luar daerah agar tidak langsung ke rumah atau ke tempat tujuan, akan tetapi diwajibkan untuk melapor ke posko yang telah disiapkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pustu Desa Sialang Panjang, Neni Astuti berharap kepada warga yang datang dari luar daerah atau luar negeri agar melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari guna memutus mata rantai mewabahnya COVID-19.
"Mengingat semakin banyak warga luar yang telah dan akan masuk ke Desa Sialang Panjang, maka kami Regu II Tim Terpadu Kecamatan Tembilahan Hulu bersama pemerintah desa membuat Posko Pendataan dan memasang portal di pintu masuk Desa Sialang Panjang di Simpang Sakoi-Lancang Kuning," kata Kepala Pustu Sialang Panjang ini.
Baca juga: Empat TKI tiba di Inhil dari Malaysia dan Singapura, begini kondisi mereka
Baca juga: Kapolres Inhil harapkan penyemprotan disinfektan bisa dilaksanakan setiap hari
