PKB Inhil siapkan bilik sterilisai untuk masyarakat di tempat umum

id PKB Inhil, Dani M Nursalam, Inhil, Tembilahan, corona, covid-19,penanggulangan corona di riau,virus corona,berita riau antara,berita riau terbaru

PKB Inhil siapkan bilik sterilisai untuk masyarakat di tempat umum

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan (baju putih) saat mencoba bilik sterilisai. (ANTARA/Adriah)

Indragiri Hilir (ANTARA) - Bentuk kepedulian kepada masyarakat, DPCPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) Indragiri Hilir, Provinsi Riau, membuat bilik sterilisai yang nantinya akan diletakan di tempat umum.

"Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Inhil untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19," ujar Ketua DPC PKB Inhil, Dani M Nursalam kepada Antara, Sabtu.

Bilik sterilisai ini nantinya akan diletakan di tempat umum salah satunya pelabuhan Tembilahan.

"Saat ini sudah rampung satu, jadi rencananya akan di tempatkan di pelabuhan," ujarnya.

Anggota DPRD Provinsi Riau ini menuturkan bilik sterilisai tersebut dilengkapi alat sensor sehingga bekerja dengan otomatis. Masyarakat yang masuk kebilik sterilisai ini hanya perlu waktu 15 detik untuk menghilangkan virus-virus yang ada di tubuh.

Mantan Ketua DPRD Inhil ini mengungkapkan kendala yang tengah mereka hadapi dalam pembuatan bilik sterilisai adalah kelangkaan alat di pasaran.

"Saat ini kami terkendala karena peralatannya kosong di toko online baik tokopedia, bukalapak," kata Dani.

Oleh karena itu, Dani tidak bisa memastikan berapa unit bilik sterilisai yang nantinya akan dibuat untuk di tempat umum.

"Kami tidak bisa buat target karena tergantung ketersediaan alat tadi," bebernya.

Danijuga mengatakan melakukan apa yang bisa dilakukan bersama kader-kader PKB lainnya.

"Semoga bermanfat untuk masyarakat Inhil khususnya. Kami PKB Inhil hanya berusaha melakukan apa yang bisa dilakukan," cetus Mantan Ketua DPRD Inhil ini.

Tidak hanya bilik sterilisasi, PKB Inhil juga telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 18 masjid dan susala yang ada di Tembilahan.

Baca juga: Isu pasar di Tembilahan akan ditutup hoaks, begini faktanya

Baca juga: Riau mulai lakukan "rapid test" antisipasi pandemi COVID-19. Begini penjelasannya

Baca juga: Akhirnya tiba, 2.000 APD untuk tenaga medis di Riau segera didistribusikan