Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyerukan agar masyarakat untuk bergotong-royong melawan pandemi COVID-19 dan tidak mengeluh.
"Saatnya kita semua gotong royong, saling bantu dan berikan solusi. Stop mengeluh, stop saling menyalahkan," ujar Menteri Erick melalui akun resmi instagram yang diunggah, Jumat.
Baca juga: Prancis dan Malaysia pulangkan warga dari Kamboja di tengah wabah virus corona
Ia menyampaikan, saat ini merupakan waktunya bergerak bersama-sama mulai dari hal terkecil untuk melawan pandemi COVID-19.
"Sekarang waktunya bergerak, melakukan dari hal terkecil yang bisa kita lakukan. Banyak yang sedang kesulitan, bagi yang baik-baik saja bersyukurlah pada Allah SWT," tulisnya.
Sebelumnya, Menteri Erick mengatakan peran rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) dalam mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di lingkungan masing-masing sangat penting.
"Saya juga memohon dengan hormat untuk rekan-rekan media juga dapat membantu untuk mengingatkan semua RT/RW, Camat, Bupati, Kepala Daerah, untuk mulai bergerak di zona-nya masing masing. Karena saya yakin para pimpinan daerah ini juga bisa mencegah penyebaran COVID-19," ujar Menteri Erick melalui video konferensi di Jakarta, Selasa (24/3).
Ia mengatakan dengan pencegahan secara bergotong-royong dari berbagai elemen masyarakat maka diharapkan penyebaran COVID-19 dapat dicegah.
"Ini sudah menjadi pandemi di seluruh dunia dan kita punya kekuatan sebagai bangsa yang saya yakini bisa kita lewati asal kita bergotong-royong dan berpadu. Ini yang harus digulirkan dan masyarakat juga harus disiplin," ucapnya.
Ia menyarankan agar orang dengan usia di atas 60 tahun untuk tetap berada di dalam rumah. Namun, bagi orang usia di bawah 60 tahun juga tetap disarankan berada di dalam rumah, terutama yang memiliki penyakit rentan seperti kanker, asma, diabetes.
"Masing-masing juga harus bisa menjaga dirinya," ucapnya.
Baca juga: Kematian akibat virus corona di Prancis terus melonjak hingga mencapai 1.696
Baca juga: Dua warga Siak PDP COVID-19 usai dari Malaysia dan Bandung
Pewarta: Zubi Mahrofi
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB