Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau, Syamsuar, meminta seluruh tempat hiburan, kafe, rumah makan dan warnet di semua 12 kabupaten dan kota untuk tutup untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona.
"Butuh dukungan bupati dan wali kota berkenaan tempat hiburan rumah makan termasuk kafe harus jadi perhatian kita semua, karena masih ada yang ngumpul," kata Syamsuar saat video confrence dengan bupati dan walikota di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan penutupan sementara tempat hiburan penting dilakukan untuk menjaga jarak (social distancing) untuk memutus mata rantai penularan virus corona.
Ia mengatakan masih banyak terlihat anak-anak yang diliburkan dari sekolah justru berkumpul di warnet dari siang sampai malam.
"Yang dituntut kesadaran masyarakat dan ini butuh kesabaran ekstra karena masih ada masyarakat melalaikan masalah ini," katanya.
Syamsuar mengatakan hingga Senin pagi terdata ada satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Kemudian ada 193 orang dalam pengawasan (ODP), sedangkan yang berstatus terduga atau pasien dalam pengawasan (PDP) ada 51 orang yang dirawat di rumah sakit di sejumlah daerah.
"Hasil labor lab kesehatan pusat yang negatif kini ada 10 orang," katanya.
Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution meminta pemerintah kabupatan dan kota harus memberikan penjelasan yang dipahami oleh masyarakat untuk penerapan program social distancing. Tanpa kesadaran bersama, upaya penanggulangan virus corona bakal sia-sia.
"Jadi ketika mereka dilarang berkumpul, mereka tidak bingung, masyarakat jadi memahami bahwa ini untuk kebaikan diri sendiri dan semua orang," katanya.
Sementara itu, Kapolda Riau
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan butuh ketegasan pemimpin hingga ke daerah untuk penanggulangan corona. Ia menyatakan keselamatan bangsa adalah hukum tertinggi yang harus dilakukan.
"Memutus mata rantai virus corona tidak bisa dilakukan hanya satu orang, satu kelompok, satu pihak saja. Harus diingat bahwa keselamatan bangsa adalah hukum tertinggi yang harus dilakukan," kata Kapolda Riau.*
Baca juga: Pekanbaru kekurangan APD untuk petugas kesehatan, begini penjelasannya
Baca juga: DPRD minta Pemko Pekanbaru tegas larang warga nongkrong di mal dan kafe
Berita Lainnya
Pj Gubernur Riau tekankan pentingnya keterbukaan informasi
13 November 2024 11:05 WIB
Riau peroleh anugerah KPI 2024
09 November 2024 14:53 WIB
Pemerintah Provinsi Riau berupaya perbaiki 489,1 kilometer jalan rusak
01 November 2024 22:47 WIB
Indeks pembangunan manusia Riau 74,95 persen
01 November 2024 21:54 WIB
Pj Gubernur bangga sembilan putera puteri terbaik Sulsel masuk dalam kabinet
22 October 2024 15:20 WIB
Aparat keamanan jaga ketat kampanye Calon Gubernur di Kempas Jaya
21 October 2024 17:18 WIB
DPRD DKI siap berkolaborasi dengan Pj. Gubernur baru untuk bangun Jakarta
18 October 2024 16:22 WIB
Mengenal sosok Teguh Setyabudi, Pj. Gubernur DKI Jakarta yang baru
18 October 2024 11:06 WIB