Pekanbaru, 12/7 (ANTARA) - Harga komoditas andalan Provinsi Riau, kelapa sawit, mengalami kenaikan tipis pada pekan kedua Juli 2011 setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan.
"Harga sawit naik tipis yakni rata-rata Rp8,65 per kilogram," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC, ketika dihubungi di Pekanbaru, Selasa.
Sebelumnya harga sawit di Riau sempat terus menurun selama empat pekan berturut-turut. Hal tersebut disebabkan pengaruh melemahnya harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di pasar ekspor.
Harga CPO kini mencapai Rp6.904,57 per kilogram (kg). Sedangkan harga kernel Rp3.719,34 per kg.
"Kita berharap harga sawit akan terus mengalami tren kenaikan harga menjelang bulan puasa tahun ini," ujarnya.
Harga tandan buah segar kelapa sawit untuk tanaman berumur tiga tahun yang sebelumnya Rp1.050,30 per kg menjadi Rp1.058,95 per kg. Kemudian umur empat tahun dari Rp1.173,65 menjadi Rp1.183,43 per kg, umur lima tahun dari Rp1.256,22 menjadi Rp1.266,74 per kg, dan umur enam tahun yang sebelumnya Rp1.292,46 menjadi Rp 1.303,18 per kg.
Selanjutnya, untuk umur tujuh tahun dari Rp1.342,46 menjadi Rp1.353,16 per kg, umur delapan tahun dari Rp1.383,79 per kg menjadi Rp 1.396,29 per kg. Kemudian sawit umur sembilan tahun dari Rp1.427,78 menjadi Rp1.439,56 per kg, dan untuk umur 10 tahun dari Rp1.467,97 menjadi Rp 1.480,16 per kg.
Sementara itu, ia mengatakan harga karet mentah di Riau tetap stabil. Harga karet kualitas terbaik kini berkisar Rp35.000 hingga Rp36.000 per kilogram.
