Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Zagreb mengeluarkan imbauan bagi para warga negara Indonesia (WNI) terkait kontrol perjalanan ke Kroasia.
Pemerintah Kroasia pada 15 Maret 2020 telah mengeluarkan edaran yang menyatakan setiap kunjungan masuk ke Kroasia dari 68 negara, termasuk Indonesia, diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
Baca juga: Anggota DPR minta pemerintah buat larangan keluar-masuk negara asal COVID-19
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran kasus infeksi virus corona jenis baru (COVID-19).
Pemerintah Kroasia telah mengambil kebijakan untuk meniadakan kegiatan umum yang dihadiri lebih dari 100 orang serta mengurangi waktu pelayanan tempat-tempat umum.
"Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengimbau anda (WNI) yang berencana untuk pergi ke Kroasia dalam waktu dekat untuk terus mengikuti perkembangan situasi dan informasi serta terus meningkatkan kewaspadaan," demikian pernyataan dari KBRI Zagreb.
Selain itu, pihak KBRI juga mengimbau para WNI yang sedang berada di Kroasia untuk mempertimbangkan rencana perjalanan keluar Kroasia dan senantiasa menjaga stamina fisik, mencuci tangan dengan sabun, mengurangi interaksi di keramaian publik, serta terus memantau informasi yang disampaikan otoritas setempat.
Untuk informasi mengenai perkembangan situasi terkini, khususnya di Zagreb, para WNI di Kroasia dapat mengunjungi laman situs resmi KBRI Zagreb, www.kemlu.go.id/zagreb, serta media sosial KBRI Zagreb (Instagram: @indonesiainzagreb, Twitter: @indonesiainzagreb, Facebook: @IndonesiaInZagreb).
Selanjutnya, bagi para WNI yang mengalami permasalahan selama berada di Kroasia, dapat menghubungi KBRI Zagreb pada nomor telepon +385 1 4578311 atau hotline +385 99 46 88 444.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Kroasia per 16 Maret 2020, tercatat 57 kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kroasia, di mana 3 orang telah dinyatakan sembuh,
Baca juga: Pemkab Siak minta Pemprov Riau bantu sediakan alat pengukur suhu tubuh
Baca juga: Ini imbauan AMSI Riau saat corona merebak
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB