Riau tambah RS rujukan jadi 44 untuk penanganan COVID-19, begini daftarnya

id RS rujukan COVID-19 di Riau,gubernur riau,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019,berita riau antara,berita ri

Riau tambah RS rujukan jadi 44 untuk penanganan COVID-19, begini daftarnya

Seorang petugas medis keluar dari ruang instalasi paru tempat isolasi seorang pasien suspect COVID-19 dirawat dan seorang pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai di Dumai, Riau, Rabu (11/3/2020). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/wsj.

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau menambah jumlah rumah sakit rujukan menjadi 44 untuk penanganan COVID-19 (Coronavirus disease 2019) karena jumlah pasien yang terindikasi terinfeksi terus bertambah.

Gubernur Riau pada hari Selasa mengeluarkan surat keputusan Nomor Kpts. 568/III/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Infeksi Emerging Tertentu Provinsi Riau. Jumlah rumah sakit (RS) rujukan bertambah dari tujuh menjadi 44 di seluruh Riau.

Penambahan menjadi 44 RS tersebut termasuk rumah sakit umum daerah, RS swasta hingga RS TNI dan Polri.

Dalam keputusan gubernur disebutkan bahwa RS rujukan bertugas melakukan pelaksanaan dugaan kasus yang berpotensi kejadian luar biasa terkait virus corona, memberikan pelayanan rujukan pasien dan rujukan spesimen yang berkualitas sesuai standar.

Kemudian RS rujukan harus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang diperlukan, dan melakukan pencatatan serta pelaporan.

“Segala pembiayaan yang ditimbulkan dari kegiatan ini dibebankan kepada APBD Provinsi Riau, APBD kabupaten atau kota dan atau APBN,” ujar Syamsuar dalam pernyataan pers di Pekanbaru.

Baca juga: Belum ada larangan Salat Jumat di Siak, dianjurkan bawa sajadah sendiri

Koordinaor Tim Kesehatan Penanganan COVID-19, Mimi Yuliana Nazir di Pekanbarumengatakan jumlah pasien terduga (suspect) sejak tanggal 3 hingga 16 Maret sudah mencapai 17 orang.

“Sudah dilakukan pemeriksaan labatas 15 orang, hasilnya,sembilan orang negatif,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil lab enam orang pasien. Ia mengatakan pada hari ini ada penambahan dua orang pasien lainnya yang juga ada indikasi gejala terinfeksi virus Corona.

“Mau diambil sampel dua orang lagi,” kata Mimi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau itu.

Baca juga: Lomba Sumatera Jungle Run ditunda akibat wabah COVID-19, begini cara Refund peserta

Adapun RS rujukan di Kota Pekanbaru adalah RSUD Arifin Achmad, RSUD Petala Bumi, RS Awal Bros Sudirman, RS Eka Hospital, RS Ibnu Sina, RS Santa Maria, RS Bhayangkara Polda Riau, RS PMC, RS Bina Kasih, RS Prof. DR. Tabrani, RS Syafira, RS Awal Bros Ahmad Yani, RS Awal Bros Panam, RS Prima, RS Aulia, RS Universitas Riau, RS Daerah Madani, RS Hermina, RS TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin, dan RS TK IV Tentara Pekanbaru.

Untuk di Kabupaten Kampar, RS rujukan hanya RSUD Bangkinang. Lalu RS Rujukan di Kabupaten Rokan Hulu antara lain RSUD Rokan Hulu, RS Awal Bros Ujung Batu, RS Azzahra, RS Surya Insani.

Untuk di Kabupaten Kuantan Singingi, RS rujukan hanya RSUD Taluk Kuantan. Kemudian di Kabupaten Indragiri Hulu, RSUD Indrasari Rengat dan RS Kasih Ibu.

Di Kabupaten Indragiri Hilir, RSUD Puri Husada, RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang, dan RSUD Raja Musa Sungai Guntung.

Di Kabupaten Kepulauan Meranti hanya RSUD Meranti. Kemudian di Kabupaten Siak,RSUD Tengku Rafi’an Siak Sri Indrapura, dan RSUD Perawang.

Untuk Kabupaten Bengkalis,RSUD Bengkalis, RSUD Kecamatan Mandau dan RS Permata Hati. Lalu di Kota Dumai,RSUD Dumai dan RS Pertamina Dumai.

Di Kabupaten Rokan Hilir, RSUD Dr. RM Pratomo, dan RS Cahaya, sedangkan di Kabupaten Pelalawan RS rujukan antara lain di RSUD Selasih, RS Efarina dan RS Amelia Medika.*

Baca juga: Festival Kota Pusaka Nusantara di Siak ditunda karena Corona

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, BPJS Kesehatan Terapkan Kebijakan Khusus