Dumai, 6/7 (ANTARA) - Segerombolan gajah liar yang keluar dari habitannya telah merusak puluhan hektare perkebunan kelapa sawit milik warga di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan HIlir, Riau.
Seorang pemuka masyarakat Kecamatan Pujud, Purwanto, Rabu, mengatakan, perusakan lahan perkebunan milik warga oleh kawanan gajah liar itu telah berlangsung sejak satu pekan terakhir dan terus berlanjut hingga saat ini.
"Sudah puluhan hektare kebun sawit warga yang dirusak. Rata-rata pohon sawit yang menjadi sasaran amukan gajah yakni yang masih berusia di bawah empat tahun," katanya.
Kawanan gajah liar, menurut warga, kerap muncul pagi dan sore hari dengan membentuk beberapa kelompok yang terpisah sehingga warga sulit untuk menghalau.
"Jumlahnya juga bervariasi, dua hari lalu, ada sekitar enam ekor dan hari b erikutnya empat ekor dan Rabu pagi ada sekitar tujuh ekor," kata Syarif, warga Pujud lainnya.
Camat Pujud, Hasyim, dalam perbincangan memalui telepon mengaku, telah mendapat laporan tentang adanya perusakan lahan perkebunan warga oleh kawanan gajah liar.
"Laporan semacam ini tiap hari terus masuk ke kami dan sudah diteruskan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," ujarnya.
Hasyim berharap BKSDA segera turun ke lokasi perusakan dan melakukan pengusiran terhadap gajah-gajah liar tersebut.
"Sejauh ini belum diketahui berapa jumlah lahan warga yang rusak akibat gajah, namun informasi terakhir sudah sekitar puluhan hektare," kata Hasyim.
