Cegah COVID-19, Pekanbaru hentikan car free day tanpa batas waktu

id Cfd,car free day,CFD Pekanbaru,COVID-19,berita riau antara,berita riau terbaru,novel corona virus 2019,wabah virus corona

Cegah COVID-19, Pekanbaru hentikan car free day tanpa batas waktu

Pemko Pekanbaru Data Calon Pedagang CFD (Antara)

 Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru meniadakan untuk sementara kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day/CFD)hingga batas waktu yang tidak ditentukanmulai Ahad 15 Maret pagi.

"Ini kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19," kata Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru Edi Sofyan melalui rilisnya kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu.

Edi Sofyan mengatakan, penutupan aktifitas CFD tidak ditentukan batas waktunya, mengingat sistuasi dan penyebaran COVIC-19 di masyarakat.

"Sampai kapan batas waktunya tidak ditentukan," katanya.

Sementara itu Kepala Humas Pemko Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman mengatakan, penutupan CFD ini atas perintah Wali Kota Pekanbaru Firdaus ke dinas terkait. Isu Corona ini memang menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Selain Kota Pekanbaru, DKI Jakarta sudah lebih dulu meniadakan CFD.

Ia juga mengimbau semua kegiatan dan event yang setiadanya dilakukan Ahad di CFD di batalkan atau pindah ke lokasi lain.

"Kita imbau masyarakat mematuhi dengan pertimbangan pencegahan terhadap penularan Virus Covona COVID-19, yang berkaitan dengan CFD batal," katanya menutup.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona tipe 2 Achmad Yurianto mengumumkan jumlah pasien positif terjangkit COVID-19 hingga Jumat siang sebanyak 69 orang, dan dua di antaranya adalah bayi.

Jumlah tersebut bertambah 35 orang, dari jumlah yang diumumkan pada Rabu (11/3), yakni sebanyak 34 orang.

"Data ini berdasarkan hasil tracing yang dilaksanakan dari dua hari lalu setelah kami merilis 34 orang, sampai tadi siang," ujar Yurianto menjelaskan 35 pasien baru yang positif COVID-19 di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat.

Yurianto mengatakan hasil tersebut menggambarkan bahwa contact tracing merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar bisa dengan cepat mengidentifikasi, menemukan dan mengisolasi kasus positif COVID-19, agar tidak menjadi sumber penyebaran di masyarakat.

Baca juga: VIDEO - Warga Pekanbaru nekad ikut Car Free Day meski udara berasap

Baca juga: Pemkab Siak luncurkan "Car Free Night" di Jalan Muzzafarsyah malam Minggu nanti