Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) lagi dipersiapkan untuk menangani Virus Corona COVID-19, meski belum mengantongi Surat Keputusan (SK) Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan.
"RSUD kami siapkan RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu yang akan dipersiapkan dan akan ditunjuk sebagai RS rujukan kasus COVID-19, izin SK dari Kemenkes memang belum ada, tapi secara proaktif sudah dipersiapkan," kata Penanggung Jawab Posko Tanggap COVID-19, Ani Ruspitawati di Balai Kota Jakarta, Senin.
Baca juga: Delapan perusahaan di Provinsi Jawa Tengah terancam tutup terdampak virus corona
Ani yang juga merupakan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI Jakarta ini, mengatakan dua RSUD yaitu RSUD Cengkareng dan RSUD Pasar Minggu sudah disiapkan sejak sebulan lalu antara lain yang dipersiapkan adalah ketersediaan ruang isolasi.
"Dipersiapkan untuk apabila diperlukan, mereka siap menerima kasus-kasus COVID-19," ucap Ani.
Dua RSUD itu, merupakan bagian dari lima rumah sakit yang akan menjadi rujukan yakni RSUP Fatmawati, RS Polri Raden Said Sukanto dan RS Angkatan Laut Mintohardjo.
Lima rumah sakit itu akan menambah tiga rumah sakit rujukan sebelumnya yakni RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto dan RSUP Persahabatan.
"Dari delapan rumah sakit itu, disediakan 125 tempat tidur yang berbentuk kamar isolasi," ujar Ani.
Ani mengaku pihaknya tidak membuat ruang isolasi, namun menambah jumlahnya, karena ruang isolasi merupakan suatu hal yang prosedural di semua rumah sakit.
Baca juga: Delapan perusahaan di Provinsi Jawa Tengah terancam tutup terdampak virus corona
"Jadi yang kami lakukan menambah ruang isolasi yang ada sehingga kapasitasnya jadi lebih besar. Contohnya saat ini RSUD Pasar Minggu sudah rawat empat kasus pasien dalam pengawasan COVID-19 dan itu sesuai jumlah tempat tidur yang mereka sudah siapkan," ucap Ani.
Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengumumkan, kasus positif COVID-19 bertambah dua orang, hingga menjadi enam kasus.
"Hari ini dari hasil pemeriksaan laboratorium kita menambah lagi dua kasus positif," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu (8/3).
Dengan adanya tambahan dua kasus positif, maka jumlah orang positif COVID-19 di Tanah Air menjadi enam orang.
Dua orang tambahan yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu diklasifikasi sebagai kasus 05 dan 06.
Yurianto menjelaskan kasus 05 merupakan seorang pria berusia 55 tahun, diketahui positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan dari penelusuran klaster Jakarta.
Sedangkan kasus 06 merupakan pria 36 tahun, kasus impor dari Jepang. Yang bersangkutan terkena COVID-19 pada saat bekerja sebagai anak buah kapal Diamond Princess, kedua orang itu diisolasi di RSPI Sulianti Saroso dan RS Persahabatan.
Baca juga: Arab Saudi hentikan perjalanan ke sembilan negara karena wabah virus corona
Baca juga: China catat 40 kasus tambahan wabah virus corona, kasus terkonfirmasi sudah 80.735
Pewarta: Ricky Prayoga