RSUP Persahabatan kedatangan 199 orang sehat takut corona

id RSUP Persahabatan, virus Corona, Jakarta,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,Berita riau antara,Berita riau terbaru

RSUP Persahabatan kedatangan 199 orang sehat takut corona

Petugas medis melintas di depan ruang isolasi Pasien Dengan Pengawasan (PDP) Corona di Gedung Pinere RSUP Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2020). (ANTARA/Andi Firdaus).

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, mencatat sebanyak 119 orang sehat melakukan cek kesehatan akibat panik dan takut tertular virus corona (covid-19) sejak Senin (2/3).

"Masyarakat mulai khawatir terutama mereka yang orang-orang kantoran di Jakarta. Terhitung sejak Senin sampai siang ini sudah 119 orang sehat yang mengecek kesehatannya," kata Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogayah di Jakarta, Rabu.

Sejumlah manajemen perkantoran di Jakarta, kata dia, ada sebagian yang meminta pegawainya mengecek kesehatan ke sejumlah rumah sakit, salah satunya RSUP Persahabatan sebagai layanan rujukan pasien Corona.

"Kantornya minta surat sehat, situasi itu membuat mereka (pegawai) bingung," katanya.

Bahkan sebagian dari pegawai ada yang meminta manajemen RSUP Persahabatan mengeluarkan pernyataan berupa sertifikat bebas Corona.

Rita menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan sertifikat tersebut, sebab kewenangannya berada di Kementerian Kesehatan dan Presiden RI.

"Masyarakat tidak perlu panik. Tidak perlu minta surat pernyataan bebas Corona, kita tidak punya kewenangan," katanya.

Sebanyak 119 orang yang telah memeriksakan kesehatannya telah dinyatakan sehat dan terbebas dari segala jenis penyakit "Semuanya sehat, mereka hanya panik saja," katanya.

Rita mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik berlebihan terhadap wabah Corona selama yang bersangkutan tidak pernah kontak fisik dengan pasien positif Corona atau melakukan perjalanan ke sejumlah negara yang terjangkit corona.

"Terapkan pola hidup sehat, jangan panik," katanya.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin: Wabah corona kesempatan untuk kembangkan obat dalam negeri

Baca juga: Festival Kota Pusaka di Siak, tamu internasional belum pasti datang karena Corona

Baca juga: Relawan Muda Riau galang donasi buat masker antisipasi virus corona, begini penjelasannya