Pangkalan Kerinci (ANTARA) - Genap sudah enam bulan sebelas siswa SMKN Muhammadiyah 1 Pekanbaru melakukan praktek kerja atau magang. Mereka mengaku banyak mendapatkan ilmu dari para karyawan dan perusahaan. Salah satunya Febri Ardiansyah Putra, siswa magang mengatakan dirinya dapat mengaplikaskan ilmu yang ia pelajari di dalam kelas.
Siswa jurusan Teknik Alat Berat ini menyebut selama magang ia tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis mengenai alat berat, tetapi juga etos kerja, disiplin dan cara berkomunikasi di dunia professional.
“Saya bangga bisa magang di RAPP (PT Riau Andalan Pulp and Paper –red), bisa tahu seperti apa mengoperasikan alat berat yang sebenarnya, bagaimana pemeliharaannya dan bagaimana pola karyawan bekerja. Banyak yang bisa saya pelajari disini,” tuturnya pada acara pelepasan siswa magang di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Community Development (CD) RAPP, Senin (2/3).
Marjuanto, Guru SMK 1 Muhammadiyah Pekanbaru, menyebut program magang di perusahaan untuk para siswanya bertujuan untuk menyiapkan dan mendidik agar para siswa setelah lulus bisa siap kerja.
“Program magang ini dibuat agar para siswa bisa melihat dunia kerja yang sebenarnya. Tidak hanya teknik, tetapi juga softskill mereka yang lain. Dunia kerja adalah hal yang pasti mereka jalani setelah mereka lulus nanti. Kami berharap pada siswa dapat mengambil berbagai ilmu dan keterampilan lain terkait dunia kerja,” tuturnya.
CD Manager RAPP, BR Binahidra Logiardi mengatakan program magang kepada para siswa ini merupakan komitmen perusahaan terhadap dunia pendidikan yang sesuai dengan komitmen pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) perusahaan pada bidang pendidikan.
“Kami mendukung sekaligus berterima kasih kepada para siswa yang bersedia magang di Perusahaan. Kami berterima kasih dan berharap ilmu-ilmu yang bermanfaat dapat diambil sebagai bekal mereka kelak masuk ke dalam dunia kerja. Selain itu, setelah pelepasan ini siswa SMKN 1 Pangkalan Kerinci juga akan magang selama tiga bulan di RAPP,” tutupnya. (rls)
