Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu mengatakan bahwa Moskow tidak dapat menjamin keselamatan pesawat-pesawat Turki yang mengudara di Suriah setelah Damaskus menyebutkan penutupan wilayah udara di atas kawasan Idlib, demikian laporan Kantor Berita TASS.
Kementerian mengeluarkan peringatan pasca Turki menembak jatuh dua pesawat tempur Suriah di atas wilayah Idlib pada Minggu dan menghantam bandara militer di luar garis depan mereka dalam operasi militer yang semakin gencar menyusul kematian puluhan tentara Turki pekan lalu.
"Dalam kondisi ini para pemimpin kontingen militer Rusia (di Suriah) tidak dapat menjamin keselamatan pesawat Turki di wilayah udara Suriah," menurut TASS, mengutip Kepala Pusat Rekonsiliasi Militer Rusia di Suriah, Oleg Zhuravlev.
Baca juga: Rusia akan mulai kirim roket darat ke udara S-400 ke India pada akhir 2021
Baca juga: Rusia berencana usir warga asing pengidap virus corona, ini penyebabnya
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari