Indragiri Hilir (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir siap menjalin kerjasama bersama Pemerintah Daerah untuk mengoperasikan Pelabuhan Parit 21 Tembilahan.
GM Pelindo I Cabang Tembilahan, Yusrizal, Rabu, mengatakan bahwa sesuai dengan undang-undang No 17 Tahun 2008 tentang pelayaran, siapa saja bisa mengoperasikan pelabuhan.
"Agar bisa mengoperasikan Pelabuhan Parit 21 Tembilahan, harus ada Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Pelindo merupakan salah satu badan usaha, artinya kalau Pemda Inhil mengajak Pelindo I bekerjasama sebagai operator pelabuhan, jika badan usahanya belum ada, kami siap," ujar Yusrizal.
Selain itu, Yusrizal mengatakan bahwa Pelindo I Cabang Tembilahan selalu membuka diri untuk membahas operasional Pelabuhan Parit 21 Tembilahan.
"Ini salah satu tugas kami, selain mencari devisa untuk dana APBN, juga memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena visi Pelindo I salah satunya ikut memacu pertumbuhan ekonomi wilayah," sebutnya.
Yusrizal juga berpesan kepada semua pihak yang berkepentingan dalam Pelabuhan Parit 21 Tembilahan untuk segera berkoordinasi agar pelabuhan tersebut segera beroperasi.
"Koordinasikan antar semua pihak yang berkepentingan, baik itu Pemprov Riau dan Pemda Inhil, mencari jalan keluar agar pelabuhan Parit 21 Tembilahan segera beroperasi. Agar keluar masuknya barang melalui jalur laut bisa lebih terbuka sehingga ekonomi juga bisa tumbuh dengan baik," pesan Yusrizal.
Baca juga: Pelindo Dumai dan PT SDS gelar donor darah bantu persediaan PMI
Baca juga: Peti kemas ini tutupi jembatan Sungai Dumai. Ini alasannya
Pelindo I Tembilahan siap jalin kerjasama pengoperasian Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
GM Pelindo I Cabang Tembilahan, Yusrizal. (ANTARA/HO-Pelindo)
