Februari 2020 akan diterbitkan 30 sertifikasi UMKM

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara, BPOM

Februari 2020 akan diterbitkan 30 sertifikasi UMKM

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mewakili Gubernur Riau menyerhakan kenang -kenangan pada acara pelepasan Mohammad Kashuri mantan Kepala BPOM Pekanbaru, menjadi Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan, di BBPOM RI. (Frislidia/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - BPOM Pekanbaru akan menerbitkan lagi sebanyak 30 sertifikasi produk makanan, minuman dan obat-obatan sehingga produk tersebut aman bagi kesehatan, layak dikonsumsi dan digunakan pada akhirnya keamanan pangan konsumen tetap terlindungi.

"Jumlah sertifikasi selama Februari ini cukup banyak dan artinya urus ijin edar tidak sulit apalagi konsumen sudah sangat terbantu melalui program Sapa UMKM Layanan dan Temui Konsumen atau disebut Sultan, serta sertifikasi, pelayanan, datangi konsumen atau disebut Spiderman yang dilengkapi dengan maskot boneka spiderman itu," kata Mohamad Kashuri SSi, Apt, M.Farm, mantan Kepala BPOM Pekanbaru, di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan itu di sela acara komunikasi, edukasi BPOM bersamaan dengan pelepasan dirinya --yang sebelumnya menjabat Kepala BPOM Pekanbaru-- itu, yang segera menjalankan tugas barunya di BBPOM RI sebagai Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan itu.

Menurut dia, bahwa pengurusan sertifikasi ijin edar bagi produk UMKM perlu segera digiatkan lebih untuk mendukung visi dan misi gubernur Riau terkait wisata halal.

Kendati visi dan misi wisata halal khususnya untuk beragam produk UMK di Riau belum signifikan namun demikian BPOM tetap memberikan dukungan

sehingga UMKM bisa berdaya saing nasional dan internasional.

"Urus ijin edar produk tidak sulit, dan kami siap mendampingi silahkan datang saja ke kantor BPOM Pekanbaru, program ini sudah berjalan sejak 2019 tercatat sebanyak 53 usaha sudah mendapatkan sertifikasi produk dari BPOM," katanya.

Acara pelepasan Kepala BPOM Pekanbaru tersebut dilakukan oleh Gubernur Riau diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, yang pada kesempatan itu meminta BPOM Pekanbaru tetap memperkuat koordinasi khususnya dalam upaya mencegah stunting di daerah ini.

"Peran BPOM penting bagaimana terus mengedukasi masyarakat khususnya dalam mengawasi makanan yang beredar untuk anak-anak yang sehat, aman untuk dikonsumsi, sehingga anak-anak mendapatkan makanan yang bergizi dan baik untuk meninkatkan kecerdasan dan terhindar dari stunting," katanya

Pada acara pelepasan tersbeut, Mohamad Kashuri SSi, Apt, M.Farm bersama Ny Diah (istri, red) didaulat membawakan dua buah lagu berjudul Hanya Rindu (Andmes) dan Kekasih Bayangan (Chakra Can) yang juga diikuti dengan semarak oleh seluruh pegawai Kantor BPOM Kota Pekanbaru.