Usai bacok istri hingga tewas, suami di Inhil gantung diri

id Suami bacok istri,Suami bunuh diri usai bacok istri,pembunuhan di inhil,pembunuhan inhil

Usai bacok istri hingga tewas, suami di Inhil gantung diri

Polisi sedang melihat tempat kejadian perkara pembunuhan di Kabupaten Inhil. (ANTARA/HO-Polres Inhil)

Tembilahan (ANTARA) - Maspudin (34) warga di Kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, ditemukan tewas gantung diri dengan seutas nilon di dalam warung setelah membunuh istrinya, Rabu (12/2) sekira pukul 21.30 WIB.

Korban bernamaYusi Susanti (36). Yusi Susanti ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya yang terletak di Jalan SMP, Lorong Bunga Tanjung Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh dengan kondisi bersimbah darah.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Indra Dhuaman melalui Kepala Sub bagian Humas Polres Inhil, AKP Warnodi Tembilahan, Kamis,menceritakan pelaku membacok istrinya dengan sebilah parang ke beberapa bagian tubuh korban.

"Korban ditemukan oleh salah seorang saksi bersimbah darah di dalam kamarnya dalam keadaan sudah meninggal dunia disertai beberapa luka benda tajam. Selanjutnya, personil Polsek Reteh mendapat informasi dari pelapor bahwa yang melakukan pembunuhan tersebut adalah suami korban yang bernama Maspudin," terang AKP Warno.

Selain sebilah parang, di lokasi pembunuhan juga ditemukan satu bilah pisau berlumuran darah.

Lebih lanjut, AKP Warno menjelaskan, bahwa setelah membunuh istrinya pelaku keluar rumah dan berniat melarikan diri.

Setelah dilakukan pencarian sekira pukul 23.00 WIB, pelaku pembunuhan tersebut berhasil ditemukan di pelabuhan buruh Jalan Tepi Laut, Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi gantung diri di dalam sebuah warung.

Hingga saat ini belum diketahui motif pembunuhan dan aksi bunuh diri pelaku tersebut. Selanjutnya dua jenazah tersebut diserahkan ke pihak keluarga dan ahli waris.

Baca juga: Zainal Arifin tewas dianiaya di lokasi pesta pernikahan

Baca juga: 49 Personel Polres Inhil Kawal Sidang Pembunuhan Anggota TNI