Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perkebunan Provinsi Riau menyatakan bahwa wabah virus corona jenis baru (COVID-19) di negara China mulai berdampak pada menurunnya permintaan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Riau yang imbasnya juga membuat harga sawit turun Rp50,68 per kilogram pada pekan ini.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu, mengatakan wabah corona menjadi faktor eksternal yang tak terelakkan karena China merupakan salah satu pasar terbesar untuk CPO.
"Penurunan harga tandan buah segar periode ini disebabkan oleh menurunnya kinerja ekspor CPO. Merebaknya wabah virus corona di China menyebabkan kekhawatiran permintaan minyak sawit dapat turun mengingat China merupakan pembeli minyak nabati terbesar kedua di dunia setelah India," katanya.
Wabah Corona di China juga mempengaruhi harga sejumlah komoditas di dunia. "Harga minyak nabati lain seperti minyak kedelai juga mengalami penurunan di bursa China, sama seperti harga CPO," katanya.
Baca juga: PTPN V dorong optimalisasi limbah sawit jadi arang briket sumber energi
Selain itu, mulai diberlakukannya bea keluar CPO juga ikut menjadi sentimen negatif. Ia menjelaskan Kementerian Perdagangan mencatat harga referensi CPO pada Februari 2020 sebesar 839,69 dolar AS per metrik ton (MT) atau naik dibandingkan periode Januari sebesar 729,72 dolar AS/MT.
"Dengan kenaikan harga tersebut, pemerintah memberlakukan bea keluar CPO sebesar 18 dolar AS per metrik ton," katanya.
Di Riau sendiri, lanjutnya, penurunan harga sawit periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang didata Dinas Perkebunan Riau.
Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp139,23 per kilogram (Kg), Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp310,43/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp79,32/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp136,21/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp82,00/Kg dari harga minggu lalu.
Harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp77,27/Kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp452,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp353,34/Kg dari harga minggu lalu.
Baca juga: Ekspor CPO melalui Pelabuhan Dumai capai 4,75 juta ton, terbesar di Sumatera
Karena itu, ia mengatakan harga sawit penetapan untuk periode 12 – 18 Februari di tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar pada kelompok umur 10 - 20 tahun, yang mengalami penurunan harga sebesar Rp50,68/Kg atau mencapai 2,76 persen dari harga minggu lalu.
Berikut ini harga sawit untuk periode 12-18 Februari 2020:
Umur 3 tahun (Rp 1.375,78); Umur 4 tahun (Rp 1.490,40); Umur 5 tahun (Rp 1.629,06); Umur 6 tahun (Rp 1.668,21); Umur 7 tahun (Rp 1.733,26); Umur 8 tahun (Rp 1.781,13); Umur 9 tahun (Rp 1.823,06); Umur 10-20 tahun (Rp 1.865,81); Umur 21 tahun (Rp 1.786,45); Umur 22 tahun (Rp 1.777,46); Umur 23 tahun (Rp 1.769,98); Umur 24 tahun (Rp 1.695,11); Umur 25 tahun (Rp 1.653,93).
Indeks K : 87,85 persen
Harga CPO Rp. 8.522,85
Harga Kernel Rp. 4.679,60
Baca juga: Pakar: DPR tidak memiliki wewenang masuk teknis yudisial
Berita Lainnya
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Apical GreenFest di Unri, Edukasi generasi muda tentang kelapa sawit berkelanjutan
25 November 2024 15:45 WIB
KUD di Siak dirikan pabrik mini hasilkan 3,8 ton minyak goreng sehari
17 November 2024 8:09 WIB
Geliat industri pengolahan minyak kelapa sawit di Riau, PLN pasok listrik kapasitas 3,465 MVA
06 November 2024 10:13 WIB
Dukung pertumbuhan ekonomi daerah, PLN pasok listrik pabrik kelapa sawit di Indragiri Hilir Riau
30 October 2024 16:13 WIB
Siasat UMKM binaan PT EDI raup belasan juta di kebun kelapa sawit
16 October 2024 9:45 WIB
Dukung pertumbuhan industri dan efisiensi, PLN listriki pabrik kelapa sawit di Kampar
30 September 2024 18:03 WIB
Bupati Kuansing apresiasi pemilik modal bangun pabrik kelapa sawit
16 September 2024 11:08 WIB