Pekanbaru (ANTARA) - Jikalahari Riau, meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk mengevaluasi dan belajar dari pengalaman terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada tahun-tahun sebelumnya untuk mencegah agar bencana serupa tidak lagi terjadi pada tahun 2020.
"Bencana karhutla Riau bisa saja berpotensi terjadi kembali pada tahun 2020 apalagi informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru sebagian wilayah Riau memasuki peralihan musim dengan musim kemarau yang lebih cepat dan panjang," kata Manejer Riset dan Informasi Jikalahari Riau, Yaya dalam keterangannya
di Pekanbaru, Kamis.
Menurut Yaya, Riau kini memasuki peralihan musim dari hujan ke kemarau fase pertama 2020, maka kondisi ini patut lebih kita waspadai, apalagi sudah lebih dari 18 tahun Riau mengalami kebakaran hutan dan lahan, sehingga kasus ini tidak perlu lagi terjadi dan harus dicegah.
"Pencegahan karhutla jika dilaksanakan dengan baik maka bencana ulah manusia tersebut tidak akan terjadi sehingga dibutuhkan kebijakan dan standar operasional prosedur yang lebih tepat, cepat dan efisien," katanya.
Standar operasional prosedur itu dibutuhkan, katanya lagi, agar pemerintah bisa bekerja efektif tentunya berkolaborasi dengan BPBD, DLHK, penegak hukum (kepolisian, red) agar kasus karhutla bisa dihindari di bumi lancang kuning ini.
Wakapolda Riau, Brigjen SY. Hermawan, mencatat sepanjang tahun 2019 terdapat 71 kasus karhutla dan sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Dari 71 kasus tersebut, tersangka mayoritas dari masyarakat dan hanya satu persen dari pemilik lahan (investor, red).
Sementara itu ia mengaku kesulitan dalam memadamkan api di Rupat terkendala kondisi geografis wilayah tersebut namun demikian untung sudah padam karena dibantu hujan.
Lebih lanjut, menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dan memberikan instruksi kepada kepolisian di daerah-daerah untuk mempersiapkan diri dalam pencegahan karhutla tahun 2020.
"Kita sudah mengintensifkan komunikasi, turun bersama dan banyak melakukan pencegahan seperti membuat sekat kanal, pembasahan lahan gambut menyiapkan alat-alat pemadam api," katanya.
Berita Lainnya
Pupuk Indonesia komitmen untuk ikut wujudkan ketahanan pangan nasional
10 October 2024 17:00 WIB
Baznas Jateng salurkan bantuan perbaikan rumah senilai Rp2,98 miliar
10 October 2024 16:50 WIB
Pola hidup sehat dapat cegah PCOS terutama bagi remaja yang berisiko
10 October 2024 16:17 WIB
Nilai tukar rupiah merosot dipengaruhi ekspektasi pemangkasan FFR yang moderat
10 October 2024 16:11 WIB
Badai dahsyat menerjang Florida, Amerika Serikat dilaporkan ada korban jiwa
10 October 2024 16:07 WIB
Bappenas catatkan capaian penting satu dekade pemerintahan Joko Widodo
10 October 2024 16:01 WIB
Wamenhan dalam rapat pleno KKIP usul untuk setop impor peluru kaliber kecil
10 October 2024 15:52 WIB
Demokrat tak persoalkan bila PDIP gabung koalisi pemerintahan mendatang
10 October 2024 15:43 WIB