Harga Rempa-rempah Di Dumai Naik

Dumai, 19/4 (ANTARA) - Harga rempah-rempah di pasar-pasar tradisional Kota Dumai, Riau, sejak beberapa hari terakhir dijual dengan harga yang lebih mahal oleh pedagang pengecer.

"Secara umum pasokan rempah-rempah seperti lada dan jahe saat ini memang cenderung berkurang. Kondisi ini yang menyebabkan harga sedikit naik," kata Purnawati, pedagang rempah-rempah di Pasar Sukajadi, Dumai, Selasa.

Minimnya pasokan rempah-rempah yang selama ini didatangkan dari luar kota seperti Sumatra Barat, Sumatra Utara, bahkan Jawa membuat stok menjadi terbatas.

"Biasanya kondisi ini dapat terus ditanggulangi oleh rempah-rempah dari dalam kota dan kabupaten tetanggan terutama Rokan Hilir. Namun sampai sekarang hasil rempah para petani di Rokan Hilir juga tidak masuk," katanya.

Seorang pedagang lainnya di pasar tradisional Dock Kota Dumai, mengatakan, naiknya harga sejumlah bumbu masakan tersebut baru terjadi dalam dua hari terakhir.

"Sebelumnya masih normal, bahkan beberapa diantaranya sempat mengalami penurunan harga," katanya.

Pantauan ANTARA di sejumlah pasar tradisional Kota Dumai menunjukkan, untuk rempah-rempah jenis lada putih, kebanyakan pedagang saat ini menjualnya dengan harga Rp26.000 per kilogram, atau naik dari harga dua hari sebelumnya yang hanya Rp24.000/kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada lada hitam, dari Rp25.000 menjadi Rp27.500/kg, buah pala kering dari Rp22.000-Rp23.500/kg, ketumbar dari Rp28.000-Rp29.000, dan jahe dari sebelumnya Rp9.000/ kg, saat ini naik menjadi Rp12.000/kg.