APJP Migas Indonesia akan deklarasi di sumur minyak tertua

id Deklarasi,APJP, minyak riau

APJP Migas Indonesia akan deklarasi di sumur minyak tertua

Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang (APJP) Migas Indonesia. (ANTARA/Vera Lusiana)

 Pekanbaru (ANTARA) - Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang (APJP) Migas Indonesia akan deklarasi secara daerah di lokasi sumur minyak tertua di Kecamatan Minas, Siak, Provinsi Riau, Selasa, 28 Januari 2020.

"Ini tindak lanjut setelah sebelumnya dideklarasikan secara nasional," kata Ketua Umum DPN APJP Migas Indonesia Helfried Sitompul, di Pekanbaru, Senin.

Helfried Sitompul mengatakan, APJP Migas Indonesia lahir karena banyaknya isu nasional yang masih harus dikerjasamakan stake holder dengan pemerintah. Hal ini, agar ke depannya pengelolaan barang dan jasa sektor migas terkelola dengan baik.

Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang Migas Indonesia diinisiasi oleh para putra daerah yang sudah lama malang melintang di sektor Migas di Tanah Air.

DPN APJP Migas Indonesia di bawah Ketua Umum Helfried Sitompul yang merupakan seorang pengusaha, didampingi dua orang Wakil Ketua Umum, masing-masing Aris Aruna (Ketua Forum Peduli Migas Riau) dan Marnalom Hutahean (Ketua Apindo Bengkalis), Sekretaris Jendral Azwir Effendi (Ketua Asosiasi Kontraktor Migas Riau), Bendahara Umum John Pieter Simanjuntak (Ketua Asosiasi Limbah B3 Riau) dengan Ketua Dewan Pertimbangan Peri Akri (Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Riau) dan Ketua Dewan Pembina Mayjend. TNI (Purn) H. Prihadi Agus Irianto.

Mengingat sangat strategisnya Riau sebagai penghasil Migas terbesar di Indonesia, pengurus DPN APJP Migas Indonesia memilih Riau untuk tempat dideklarasikannya APJP Migas Indonesia secara daerah, yakni di sumur minyak pertama di Minas.

"Dengan dideklarasikannya APJP Migas Indonesia di sumur Migas tertua, kami berharap APJP mempunyai sejarah yang sama dengan sumur Migas tertua ini. Sehingga ada semangat bagi pengusaha lokal untuk bisa berkiprah secara nasional," ungkap Helfried.

Selanjutnya, kata Helfried, APJP Migas Indonesia juga akan berkiprah di daerah dengan membentuk Dewan Pengurus Provinsi (DPP) di Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jatim serta di daerah penghasil Migas lainnya di Indonesia.

Di samping itu juga, DPN APJP Migas Indonesia akan melakukan audiensi dengan Menteri ESDM, Menteri BUMN, Kepala SKK Migas, Ketua Komisi VII DPR RI, Dirut Pertamina Hulu juga Gubernur Riau.

DPN APJP Migas Indonesia sebelumnya dideklarasikan di Kantor APJP Migas Indonesia di Wisma BNI Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada 18 Desember 2019.