Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Riau Ade Agus Hartanto meminta Sekretariat dewan segera membenahi seluruh aktivitas yang ada di kantor DPRD Riau. Termasuk yang menjadi sorotan adalah longgarnya keamanan gedung yang menyebabkan lalu lintas kunjungan begitu bebas dan tidak tertib.
Padahal Gedung Wakil Rakyat ini merupakan objek vital yang harus dijaga untuk melindungi aktivitas dewan, staf, pengunjung dan dokumen-dokumen penting yang ada di sana.
"Jangan kan kita, orang luar saja memandang lalu lintas di DPRD ini sudah tak ada aturan lagi. Mana yang tamu, mana orang dengan kepentingan lain, mana yang staf, semua tak ada bedanya," ucap Ade Agus Hartanto di Pekanbaru, Senin.
Sebelumnya, beberapa tahun yang lalu gedung DPRD Riau pernah digegerkan atas temuan alat hisap sabu dan adanya ancaman serangan teroris yang ditujukan ke gedung tersebut. Menurut Ade, ini juga menjadi perhatian, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Pintu masuk terlalu banyak,
Kalau terlalu longgar tentu bisa saja menjadi masalah di kemudian hari,
ketika ada temuan di lingkup gedung dewan," paparnya.
Politisi PKB Riau ini menyebutkan penertiban akses kunjungan ini juga bertujuan memudahkan masyarakat karena selama ini masyarakat, banyak mengeluh kebingungan saat berada di gedung dewan.
"Fungsinya untuk kita semua, bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi, menyampaikan pengaduan-pengaduan dan lainnya, bisa terlayani dengan baik dan maksimal," ucap Ade.
"Banyak masyarakat dan konstituen kita terlihat kebingungan saat mengunjungi gedung ini. Tidak tau bertanya kemana, tidak ada satupun staf yang menjaga setiap pintu masuk," sambungnya.
Ade meminta, Sekretariat Dewan melalui bagian umum untuk segera membenahi persoalan ini. Menurutnya, sekretariat harus berbenah diri dan segera menujukan kinerja pada tahun 2020 ini.
"Ini juga merupakan hearing Komisi I dengan Sekretariat Dewan. Ini kan gawaian kabag umum. Karena sekarang kabag umunya baru, beliau harusnya sudah mempunyai rancangan dan pemikiran mengenai keamanan, baik dari luar gedung sampai ke dalam gedung itu sendiri, ini juga demi keamanan dan kenyamanan orang-orang yang berkunjung ke DPRD," sebut Ade.
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB