Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak empat titik api di Provinsi Riau terdeteksi di dua kabupaten di daerah ini pada Sabtu pagi sehingga potensi kebakaran hutan dan lahan harusn diwaspadai.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sukisno, melalui pernyataannya menyampaikan empat titik panas tersebut tersebar di Kabupaten Bengkalis dan Kabuapten Siak yang dikenal sebagai daerah rawan kebakaran hutan dan lahan.
Empat titik api tersebut terdeteksi melalui citra satelit Terra dan SNNP.
Masing-masing satu titik terdeteksi di Kecamatan Bukit Batu, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis dan Sungai Apit Siak, Kabupaten Siak," kata Sukisno
Ia juga menjelaskan, tingkat kepercayaan empat titik panas tersebut bervariasi. Dimana dari empat hotspot ini, hanya ada satu titik panas yang berada di level di atas 70 persen atau diduga sebagai titik api.
"Satu titik panas yang dapat diduga sebagai titik api tersebut berada di Kecamatan Rupat Utara dengan level confidence 76 persen," tuturnya.
Beberapa pekan sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, yang menimbulkan asap mengepul.
Berita Lainnya
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
BMKG temukan 167 titik panas tersebar di Kalimantan Timur
15 April 2024 13:04 WIB
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
124 titik panas terdeteksi di Riau
25 March 2024 5:11 WIB
Ada 99 titik panas di Riau
23 March 2024 11:15 WIB
119 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatera, 51 di Riau
18 March 2024 18:03 WIB
BBMKG wilayah I Medan pantau tujuh titik panas di Sumatera Utara
16 March 2024 15:27 WIB