Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau, Syamsuar, menawarkan peluang investasi di sektor perkebunan dan perikanan di provinsi tersebut kepada pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.
Saat menerima kunjungan kehormatan Konjen Tiongkok MS Qiu Wewei di Pekanbaru, Rabu, Syamsuar menjelaskan tentang banyaknya potensi yang ada di Provinsi Riau seperti kelapa dalam, kelapa sawit, hasil perikanan seperti ikan patin hingga tanaman porang.
Gubernur menjelaskan ada berbagai fasilitas pelabuhan di kawasan industri yang telah tersedia untuk menunjang investasi, yaitu Pelabuhan Dumai, Kuala Enok, dan Tanjung Buton. Selain itu, ia juga mempromosikan pariwisata Riau yang kini tengah berkembang.
"Di Provinsi Riau ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Ada 254 wisata budaya, 281 wisata alam dan 108 wisata buatan," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, China menjadi negara tujuan ekspor terbesar dari Riau. Pada periode Januari-November 2019, ekspor non minyak dan gas (migas) ke 10 negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 65 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Riau yang mencapai 10,4 miliar dolar AS
Dari 10 tujuan utama itu, ekspor ke China tercatat paling besar, yakni mencapai 1,91 miliar dolar AS atau 18,34 persen dari total ekspor nonmigas.
Konjen Tiongkok MS Qiu Weiwei mengatakan bahwa China sangat tertarik untuk bekerjasama dalam pembangunan fasilitas pariwisata dan kebudayaan. Ia berjanji akan turut mempromosilan Provinsi Riau di negara tirai bambu tersebut.
Dalam kesempatan itu MS Qiu Weiwie mengundang Pemerintah Provinsi Riau untuk hadir dalam peringatan HUT ke-70 Kerja Sama Tiongkok dan Indonesia pada 13 April 2020.
Kedatangan rombongan Konjen Tiongkok merupakan kunjungan kehormatan kesekian kalinya dari negara tetangga, posisi Provinsi Riau yang berada di tengah-tengah Pulau Sumatera menjadikan Riau sebagai jantungnya pulau Sumatera. Ditambah lagi dengan berbagai pembangunan infrastruktur seperti Tol Dumai-Pekanbaru, Tol Pekanbaru-Padang, Tol Pekanbaru-Jambi, pembukaan rute kapal Roro Dumai-Melaka dan Trase Jalur Kereta Api Wilayah Riau. Perkembangan infrastruktur menjadikan Riau banyak dilirik oleh negara luar yang ingin berinvestasi.
Baca juga: Dumai Terapkan Inovasi Aplikasi Kemudahan Investasi
Baca juga: OJK awasi investasi bodong Kampung Kurma di Riau
Baca juga: Gubernur Riau ingin gandeng Youtuber Atta Halilintar untuk promosi pariwisata, ini sebabnya
Berita Lainnya
Konjen RRT mendorong turis Tiongkok untuk kunjungi Indonesia pasca-pandemi COVID-19
28 September 2021 15:22 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Nilai tukar rupiah meningkat di tengah proyeksi ekonomi Indonesia yang solid
28 November 2024 16:12 WIB
Irlandia bersiap hadapi guncangan ekonomi dampak kebijakan Donald Trump
25 November 2024 14:19 WIB
Ekonom: KHL, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi jadi pilar utama penetapan UMP yang adil
25 November 2024 12:03 WIB
Bappenas targetkan pertumbuhan ekonomi menyasar ke kelompok bawah
23 November 2024 16:20 WIB
Menag: Syariah bukan hanya sebatas fenomena agama, tapi juga ekonomi
21 November 2024 8:58 WIB
BI perkirkaan rupiah stabil didukung imbal hasil menarik dan prospek ekonomi RI
20 November 2024 15:54 WIB