Usai dilantik, DPRD Riau sebut tak ingin dengar OPD bekerja lamban

id DPRD Riau,pemprov riau,pelantikan pejabat eselon III IV Riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Usai dilantik, DPRD Riau sebut tak ingin dengar OPD bekerja lamban

Anggota DPRD Riau M Adil (Diana/ANTARA)

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau,Muhammad Adil meminta agar pejabat struktural maupun fungsional yang baru saja dilantik dapat menjalan tugas sebaik mungkin dan disiplin terhadap capaian program-program organisasi perangkat daerah terkait.

Maka dari itu, setelah pelantikan eselon III dan IV ini, DPRD meminta tidak ada lagi alasan target kerja tidak tercapai.

"Jadi tidak ada lagi alasan lembek. Kan ini tahun kedua Gubernur Syamsuar menjabat, kita lihat kinerja pemprov belum ada gebrakannya. Satu atau dua bulan kedepan, pejabat baru ini kita lihat lah gimana," ungkap M Adil di Pekanbaru, Selasa.

Dia meminta agar seluruh kegiatan yang telah direncanakan dalam APBD 2020 segera dilaksanakan. Jika dalam dua bulan kinerja yang dihasilkan tidak tercapai, maka pihaknya akan melalukan evaluasi.

"Kita lihat 1-2 bulan ini. Begitu dilantik, apa yang dilakukan? Dalam dua bulan tidak ada dilakukan, berarti sama bohong doang," katanya.

Baca juga: Wagub Riau ungkap jabatan "air mata" saat lantik 600 pejabat, begini penjelasannya

Menyoal adanya nama menantu dan ajudan gubernur dalam daftar pejabat yang dilantik, Adil mengaku tidak terlalu mempersoalkan. Namun hal itu bisa menjadi masalah ketika progres kerja keduanya tidak terlihat.

"Selagi ajudan maupun mantu gubernur bagus itu ga masalah. Begitu tak bisa kerja, kita panggil. Itu akan kami pertanyakan. Dasar apa dia diberikan jabatan. Kalau menggunakan anggaran berdasarkan menantu atau ajudan, kami akan panggil," tegasnya.

Dia juga meminta agar gubernur segera melantik pejabat eselon II karena fungsi jabatan strategis tersebut sudah sangat mendesak, melihat target kerja pada 2020 sangat tinggi. Dia khawatir jika pelantikan terus ditunda, maka akan berdampak terhadap pelaksanaan APBD 2020.

Baca juga: Tujuh proyek infrastruktur Pemda tak capai target tuai kritikan DPRD Riau

Baca juga: DPRD Riau sebut pajak parkir objek wisata ini tak masuk kas daerah, kemana perginya?