Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta operator seluler untuk memulihkan jaringan telekomunikasi yang sempat terganggu karena banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (1/1).
"Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler untuk mengerahkan segala upaya untuk melakukan pemulihan terhadap BTS yang down," kata Menkominfo Johnny G Plate dalam keterangan pers, Kamis.
Baca juga: Helikopter tinjau banjir di Monas jadi tontonan
Menurut data Kominfo, Kamis pagi ini ada beberapa titik yang mengalami gangguan jaringan karena terkendala pasokan listrik, daya cadangan yang dimiliki sejumlah operator seluler hanya mampu bertahan beberapa jam untuk menghidupkan base transceiver station (BTS).
BTS seluler di beberapa titik di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi mengalami gangguan karena aliran listrik putus, demi faktor keamanan saat banjir.
Tim jaringan telekomunikasi dari masing-masing operator seluler, yaitu Telkomsel, XL Axiata, Indosat Oooredoo, Smartfren dan Hutchison 3 fokus menangani kendala di titik-titik yang bermasalah.
Telkomsel, dalam keterangan pers Kominfo, mendistribusikan mobile backup power ke titik-titik yang down agar layanan mereka dapat menyala kembali.
XL Axiata, dalam keterangan yang sama, menyatakan secara umum jaringan mereka dapat digunakan, namun, memang ada beberapa BTS yang padam karena terkendala pasokan listrik.
Hutchison 3 menyatakan tim mereka mendistribusikan genset portabel untuk keperluan jaringan telekomunikasi.
Sementara Smartfren menyatakan mereka memiliki baterai cadangan di semua titik sehingga banjir tidak begitu mempengaruhi layanan mereka.
Baca juga: ACT terjunkan tim penyelamat korban banjir Jakarta dan Tangerang
Baca juga: Ini kata Anies soal banjir Jakarta
Pewarta : Natisha Andarningtyas