ACT terjunkan tim penyelamat korban banjir Jakarta dan Tangerang

id banjir jakarta,banjir tangerang, ACT

ACT terjunkan tim penyelamat korban banjir Jakarta dan Tangerang

Warga melintasi banjir yang menggenangi Perumahan kawasan Jalan H. Ipin, Pondok Labu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). (ANTARA/Reno Esnir)

Jakarta (ANTARA) - Petugas dari Disaster Emergency Response (DER) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah memberangkatkan tim ke sejumlah lokasi banjir pada Rabupagi antara lain di Jakarta Timur, Tangerang, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.

"Tim sudah bergerak, relawan di beberapa lokasi banjir sudah siaga, tim di pusat sedang bergerak untuk menurunkan perahu karet ke lokasi-lokasi tersebut," kata Komandan DER-ACT Dwiko Hari Dastriadidalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Pekanbaru,Rabu.

Satu regu tim DER terdiri dari 4-5 personel yang dilengkapi perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya.

"Kami juga segera mengaktivasi posko bantuan di Jabodetabek," ujar Dwiko.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/1) sore hingga Rabu (1/1) pagi membuat sejumlah wilayah terendam banjir.

Anggota tim DER-ACT Lukman Salehuddin yang bertugas di Tangerang Selatan menuturkan saat ini timnya sedang mengevakuasi warga di wilayah Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

"Puluhan orang kami evakuasi keluar dari rumah ke tempat yang lebih aman," ujar Lukman.

Sementara itu, sejumlah warga di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tampak mulai mengungsi ke Masjid Al Ridwan.

Pengurus DKM Masjid Al Ridwan di Jati Padang, Iwan Hari mengatakan, hujan yang terus turun membuat semakin banyak warga yang mengungsi, bahkan banjir di Jati Padang mencapai setengah meter di kampung padat penduduk, terutama RT 03 danRT 11 di RW 06 Kelurahan Jati Padang.

"Semalam ACT juga mendistribusikan Air Minum Wakaf 50 dus, sangat membantu sekali," tutur Hari.

Koordinator Sub Unit Pelayanan Ciliwung Katulampa Andi Sudirman mengatakan pada Selasa (31/12) malam Bendung Katulampa masih berstatus siaga 4 dengan ketinggian air 50-60 cm, dan pada Rabu (1/1) pukul 07.30 WIB status ketinggian air berubah menjadi Siaga 2.

"Saat ini debit air mencapai 340 meter kubik per detik," kata penjaga pintu air Katulampa yang memonitor Sungai Ciliwung dari hulu sampai hilir itu.

Debit air di Pintu Air Bendung Katulampa saat ini sudah mencapai 340 meter kubik atau siaga 2.Warga di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, diimbau untuk waspada terkait banjir.