Jakarta (ANTARA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mempercepat penurunan hujan sebelum mencapai wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sehingga mengurangi curah hujan turun di area tersebut dalam rangka mencegah banjir.
"Kami sudah siapkan 22 ton bahan semai (garam), dan segera ditambah lagi stoknya," kata Kepala BPOT Hammam Riza di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Evakuasi warga Cipinang Melayu berlanjut. Ada warga yang ketakutan
Hammam mengatakan rencananya ada empat sorti penerbangan per hari untuk menyemai awan dalam rangka mempercepat penurunan hujan sehingga hujan tidak sampai turun di wilayah Jabodetabek.
Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Penanganan Banjir yang dilaksanakan pada 2 Januari di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPPT diminta untuk melakukan operasi TMC guna mengurangi curah hujan penyebab banjir di Jabodetabek.
Hammam menuturkan BPPT sudah melakukan analisis pertumbuhan awan penyebab hujan di Jabodetabek. Awan-awan tersebut berasal dari sebelah barat dan barat laut Jabodetabek yaitu selat Sunda, Lampung, dan sekitarnya.
Hammam mengatakan pada Kamis (2/1) sudah dilakukan persiapan baik pesawat maupun peralatan lainnya serta bahan semai berupa garam.
Untuk pelaksanaan TMC tersebut, BPPT bersama BNPB dan TNI akan mengerahkan dua jenis unit pesawat yakni CN295 dan Casa, dan opsional untuk satu unit Hercules.
Hammam menuturkan sebanyak 15 personel BPPT diterjunkan untuk melakukan operasi TMC itu. Kerja sama lintas sektor juga akan turut menyukseskan pelaksanaan TMC tersebut.
"Kita perlu data-data cuaca yang akurat dari BMKG, terkait awan hujan, pergerakan angin, dan lain-lain sehingga ahli TMC bisa simulasi dan antisipasi," ujarnya.
Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) BPPT Tri Handoko Seto mengatakan operasi TMC itu ditargetkan dapat mengurangi 30-50 persen hujan yang diperkirakan akan turun di wilayah Jabodetabek.
Mulai 3 Januari 2020, operasi TMC akan dilakukan. Pagi hari dilakukan prediksi dan monitoring pertumbuhan dan pergerakan awan.
"Semua awan yang bergerak ke Jabodetabek dan diperkirakan akan hujan di Jabodetabek akan disemai dengan pesawat menggunakan bahan semai NaCl. Diharapkan, awan akan jatuh sebelum memasuki Jabodetabek," ujarnya.
BPPT merencanakan akan menurunkan hujan ke Selat Sunda atau Lampung, namun jika arah angin ke timur akan diturunkan ke waduk-waduk seperti Jatiluhur dan Jatigede.
Baca juga: Banjir Jakarta telan korban jiwa
Baca juga: Ini kata Anies soal banjir Jakarta
Pewarta: Martha Herlinawati S
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB