Polisi Siap Sukseskan Pilkada Rokan Hilir

id polisi siap, sukseskan pilkada, rokan hilir

Dumai, 18/3 (ANTARA) - Kepolisian Resor Kabupaten Rokan Hilir, Riau, mengaku siap untuk menyukseskan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) disana yang rencananya akan dimulai tanggal 7 April 2011.

Kepala Polres Rokan Hilir, AKBP Drs Bambang Sudarmaji Sik, di Bagansiapi-api, Jumat, mengatakan, kesiapan menyukseskan pilkada dengan menyiagakan personel dan perangkat keamanan lainnya meliputi mobil patroli dan senjata pengamanan setiap sektor.

"Selain itu, kesiapan kita juga ditunjukkan dengan dilakukannya berbagai kegiatan sosialisasi terhadap masyarakat di sejumlah wilayah Rokan Hilir untuk sama-sama mewujudkan pilkada yang nyaman dan aman," katanya.

Pengamanan pilkada 2011 ini nantinya kata Bambang, akan dimulai setelah penandatanganan MoU atau nota kesepahaman Gakkumdu, yakni dengan upacara gelar pasukan seluruh personel kepolisian di wilayah Polres Rokan Hilir.

"Gelar pasukan ini berpusat di Kota Bagansiapi-api yang merupakan Ibukota Rokan Hilir. Gelar pasukan ini akan diahadiri oleh Bupati Annas Ma'amun," katanya.

Kepala Bagian Operasional Polres Rokan Hilir, Komisaris Haldun, menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 680 personel gabungan dari Polres Kabupaten Rokan Hilir, yang nantinya dikhususkan untuk mengamankan proses pilkada di kabupaten itu.

Perwira ini menjelaskan, jumlah tersebut merupakan angka minimal yang nantinya akan ditambah sesuai dengan porsi pengamanan sejumlah wilayah.

"Kalau banyak yang dianggap rawan, maka perlu pengawalan yang optimal," katanya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Rokan Hilir telah disiapkan sedikitnya 1.995 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 13 kecamatan.

"Nantinya setiap TPS akan dikawal oleh anggota (polisi-red)," kata Haldun.

Empat Pola

Pengamanan pilkada di tiap TPS tersebut, kata Haldun, tetap sesuai dengan rencana awal yakni dengan penerapan empat pola.

Pola pertama, dengan Pola Aman dengan formasi 1 - 4 - 8 yang artinya satu personel kepolisian mengamankan empat TPS dengan delapan Linmas.

Selanjutnya Pola Rawan Satu dengan formasi 1 - 3 - 6, atau satu personel kepolisian mengamankan tiga TPS dengan enam Linmas. Pola Rawan Dua dengan formasi 1 - 2 - 4, yakni satu personel kepolisian mengamankan dua TPS dengan empat Linmas.

Sedangkan pola khusus menggunakan formasi 1 - 1 - 2, atau satu personel kepolisian mengamankan satu TPS dengan dua Linmas. Pola khusus hanya diterapkan di wilayah-wilayah terpencil dan yang dibatasi dengan hulu sungai atau wilayah yang berbentuk pulau.