Terpilih Secara Aklamasi, Supianto pimpin Kadin Riau periode 2019-2024

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,kadin

Terpilih Secara Aklamasi, Supianto pimpin Kadin Riau periode 2019-2024

Supianto dikukuhkan sebagai Ketua KADIN RIAU periode 2019-2024 oleh Ketua KADIN Indonesia, Eddy Ganefo di Pekanbaru, Senin (2/12). (Muhammad Alfi/Frislidia/Antara)

Pekanbaru (ANTARA) - Supianto menjadi ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Riau periode 2019-2024 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) 2019 di Pekanbaru, Senin (2/12).

Musyawarah Provinsi (Musprov) 2019 yang bertemakan "Ekonomi Syariah Dalam Implementasi Industri 4.0" ini dihadiri pengurus dan anggota Kadin 12 perwakilan kabupaten, dan juga Ketua KADIN Indonesia, Eddy Ganefo yang melantik langsung pengurus KADIN Riau.

Baca juga: Kadin Riau tawarkan investor bangun pabrik pengolahan nenas

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan pengurus yang mempercayai saya sebagai ketua KADIN 2019-2024. Maka dari itu, saya ingin mengajak pengurus semuanya untuk sama-sama bersemangat karena akan banyak tantangan yang bakal dihadapi dalam lima tahun kedepan," kata Supianto.

Menurut dia, dibutuhkan kerja sama dari setiap pengurus agar KADIN Riau menjadi lebih baik lagi, sebab dengan kerja sama yang kuat diharapkan dapat meningkatkan ekonomi yang akan menguntungkan pelaku-pelaku usaha di Riau.

Dirinya juga berkomitmen untuk tidak hanya mementingkan jabatannya sebagai Ketua KADIN tetapi juga tanggung jawab untuk memperbaiki perekonomi dalam lima tahun ke depan.

"Saya berkomitmen untuk tidak hanya mementingkan jabatan sebagai ketua KADIN tetapi juga tanggung jawab untuk memperbaiki perekonomian di Riau dalam lima tahun ke depan, katanya.

Sementara itu, Eddy Ganefo menyampaikan agar KADIN di Indonesia dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai dengan apa yang sudah tertera dalam peraturan.

"Karena kita adalah organisasi bisnis dan sesuai amanat undang-undang bahwa tugas KADIN Indonesia ialah membina pengusaha menengah dan kecil, bukan untuk mengambil proyek APBD atau APBN dan menakuti pengusaha tetapi untuk membina UMKM," kata Eddy.

Eddy juga berharap agar KADIN Riau fokus mengembangkan potensi UMKM di bidang kelapa karena di Provinsi Riau terdapat banyak kelapa yang bisa diolah menjadi berbagai produk dan akan meningkatkan perekonomi masyarakat Riau.

Baca juga: Bisnis Tempe Arifin Raup Omzet Hingga Jutaan Rupiah

Baca juga: Kadin: Pengusaha Riau Tidak Mengeluh Pelemahan Rupiah