Disbud tantang 11 kabupaten persiapkan karya dalam Festival Film Pendek Riau 2020

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terkini, disbud

Disbud tantang 11 kabupaten persiapkan karya dalam Festival Film Pendek Riau 2020

Festival Film Pendek (Antaranews)

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, kini menantang 11 kabupaten dan kota untuk segera menyiapkan karya film pendek berdurasi 15 menit yang akan dilombakan dalam festival film pendek tingkat Provinsi Riau tahun 2020.

"Setiap daerah diharapkan agar bisa mengirimkan maksimal 2 karya, sedangkan rencana penyelenggaraan festival terkait sudah disetujui Pemerintah Pusat pada Rapat Koordinasi digelar Maret tahun 2018 di Kota Bogor," kata Kepala Seksi Perfilman Dinas Kebudayaan, Tugiman S.Hum, di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Tugiman, festival ini digelar sekaligus menjadi ajang unjuk karya bagi sineas-sineas muda yang berpotensi mengembangkan perfilman di Provinsi Riau dengan diikuti Kota Dumai, Kabupaten Inhu, Inhil, Pelalawan, Bengkalis, Rohul, Rohil, Kampar, Siak, Teluk Kuantan, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kecuali untuk Kota Pekanbaru, katanya menyebutkan, seluruh SLTA serta komunitas perfilman dilibatkan dan kegiatan ini akan terus diupayakan untuk dipublikasikan secara masif tentunya, karena ini adalah penyelenggaraan yang pertama.

"Anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan Festival Film ini diperkirakan mencapai Rp100 juta dan akan melibatkan seniman lokal dan nasional yang mumpuni di bidang perfilman dalam keseluruhan rangkaian kegiatan festival," katanya.

Festival ini merupakan kegiatan terbesar pertama, katanya, setelah 3 tahun di bentuknya Seksi Perfilman Dinas Kebudayaan, dan pembentukan seksi ini penting untuk mencari, membangun dan mengarahkan jiwa-jiwa seni masyarakat dan pemuda se-Provinsi Riau.

Festival Film se-Riau ini akan mengangkat tema tentang Kebudayaan Melayu Riau dan para peserta diberi kesempatan yang luas untuk menggali keragaman Budaya Melayu Riau. Budaya Melayu yang diangkat nantinya bebas untuk dikemas peserta dalam gaya dan jenis film apapun karena tidak ingin membatasi kreativitas dan daya cipta insan perfilman muda Pekanbaru.

"Oleh karena itu diharapkan kegiatan ini menjadikan sineas-sineas muda yang tergabung dalam berbagai komunitas di Pekanbaru dapat menjalin hubungan baik dan kerjasama dengan Dinas Kebudayaan dalam membangun bidang seni potensial ini," katanya.

Ia menambahkan, diperlukan komunikasi dan koordinasi yang intens antara Pemda dan Komunitas perfilmaan Riau terutama mengatasi keterbatasan anggaran dalam membantu produktivitas dan kreatifitas sineas film di daerah itu.