Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai usulan penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode, merupakan hal yang sangat berbahaya karena dikhawatirkan membuka "kotak pandora".
"Menurut saya usulan tersebut sangat berbahaya dan bisa membuka 'kotak pandora' orang bisa bicara bentuk negara apakah kesatuan atau federal," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Karena itu dia menilai jangan bermain-main dengan wacana tersebut karena sangat berbahaya.
Menurut dia, memori bangsa Indonesia di tahun 1963 ada keinginan menjadikan Presiden seumur hidup dan diimplementasikan dengan Ketetapan MPR tentang Presiden Seumur Hidup.
"Jadi jangan berpikir seperti itu karena kalau masih mau menjadi negara demokrasi," ujarnya.
Fadli mengatakan kalau kita mau bermain-main dengan wacana penambahan masa jabatan Presiden maka dikhawatirkan Indonesia terpecah belah.
Menurut dia, Indonesia sebagai negara demokrasi dengan masa jabatan Presiden maksimal dua periode, sudah final.
Fadli mengatakan dalam negara demokrasi cukup dua periode dan jangan sampai ada mimpi untuk menambah masa jabatan.
Pewarta : Imam Budilaksono
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB