Ekspor Riau secara kumulatif anjlok 26,96 persen, begini penjelasannya

id ekspor riau turun,ekonomi riau,bps riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Ekspor Riau secara kumulatif anjlok 26,96 persen, begini penjelasannya

Dua kapal melintasi Sungai Siak di dekat Jembatan Siak IV di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (11/11/2019). ANTARA/FB Anggoro.

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyatakan secara kumulatif nilai ekspor di Provinsi Riau pada Januari-September tahun 2019 sebesar 8,94 miliar dolar AS, atau mengalami penurunan sebesar 26,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.

"Penurunan disebabkan oleh turunnya ekspor migas (minyak dan gas) dan nonmigas masing-masing sebesar 71,10 persen dan 17,74 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin, di Pekanbaru, Senin.

Ia mengatakan penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 78,98 persen dan ekspor industri pengolahan hasil minyak sebesar 14,33 persen.

Data terakhir BPS menunjukan nilai ekspor Riau berdasarkan harga "Free On Board" (FOB) pada bulan September 2019 mencapai 1,04 miliar dolar AS atau mengalami kenaikan sebesar 2,89 persen dibanding ekspor bulan Agustus 2019 sebesar 1,01 miliar dolar AS.

Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor nonmigas sebesar 3,61 persen, meskipun begitu ekspor migas turun 12,38 persen.

Ia menjelaskan ekspor nonmigas dari 962,43 juta dolar AS pada bulan Agustus 2019 naik menjadi 997,18 juta dolar AS pada bulan September 2019.

"Sedangkan ekspor migas dari 45,18 juta dolar AS pada bulan Agustus 2019 turun menjadi 39,58 juta dolar AS pada bulan September 2019," katanya.

Ia mengatakan kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,35 persen pada September.

Sementara itu, ia mengatakan secara kumulatif nilai impor Riau Januari-September 2019 sebesar 1,16 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 1,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.

"Sebaliknya impor nonmigas sebesar 1,02 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 3,92 persen," katanya.

Data terakhir pada Sepetember, nilai impor Riau sebesar 125,18 juta dolar AS, mengalami kenaikan sebesar 41,82 persen dibanding impor Agustus 2019. Demikian juga impor nonmigas September 2019 sebesar 97,84 juta dolar AS, mengalami kenaikan sebesar 20,15 persen dibanding impor non migas Agustus 2019.

"Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,88 persen," katanya.

Baca juga: Sawit Riau alami tren kenaikan harga karena stok dan faktor eksternal, begini penjelasannya

Baca juga: Alokasi dana APBN untuk Riau tahun 2020 turun Rp1,55 triliun. Begini penjelasannya