Arara Abadi serahkan penyelidikan gajah mati ke BBKSDA Riau, begini penjelasannya

id gajah sumatera mati,konservasi gajah,konflik gajah,berita riau antara,berita riau terbaru

Arara Abadi serahkan penyelidikan gajah mati ke BBKSDA Riau, begini penjelasannya

Arsip Foto. Bangkai gajah sumatera liar ditemukan di Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, Senin (7/10/2019). (ANTARA/HO-RSF)

Pekanbaru (ANTARA) - Manajemen PT Arara Abadi menyatakan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan mengenai gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) yang ditemukan mati di wilayah konsesi hutan tanaman industri perusahaan di Kabupaten Bengkalis ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau.

"Perusahaan sepenuhnya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak BBKSDA untuk menyelidikinya," kata Humas PT Arara AbadiNurul Huda di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan, bangkai gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) itu ditemukan oleh karyawan bagian pemanenan.Sesuai prosedur, ia melanjutkan, karyawan yang bertugas melapor kepada pimpinan agar kasus itu dapat ditindaklanjuti dan dilaporkan keBBKSDA Riau.

"Penyebab dan penanganannya serta nekropsinya diserahkan kepada bapak-bapak BBKSDA dengan baik, dibantu alat berat dari kita untuk penguburan gajah yang tewas tersebut," kata Nurul.

Baca juga: Gajah sumatera ditemukan mati di wilayah konsesi Arara Abadi di Bengkalis

Sebelas petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kini menyelidiki kasus penemuan gajah sumateramati di konsesi hutan tanaman industri PT Arara Abadi.

Kepala Bidang KSDA Wilayah II BBKSDARiauHeru Sutmantoromengatakan bahwa petugas yang berangkat terdiri atas enam orang dari tim dokter hewan dan lima orang dari Balai Penegakan Hukum KLHK Wilayah Sumatera.

Ia menjelaskan, tim medis terdiri atas dokter hewan dan pawang gajah. Mereka akan melakukan pembedahan bangkaiuntuk keperluan identifikasi dan penyelidikan penyebab awal kematian.

Sementara itu, petugas dari Balai Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera akan melakukan pengumpulan keterangan terkait kematian satwa dilindungi tersebut.

BBKSDA Riau menyatakan mendapat informasi penemuan bangkai gajah sumateradari PT Arara Abadi Sinarmas Group pada 18 November 2019 pukul 11.45 WIB dipetak SBAD 401 B-01 di Distrik Duri II wilayah konsesi PTArara Abadi di Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis.

Lokasi kematian gajah sumatera tersebut berada pada daerah kantong gajah Giam Siak Kecil-Balai Raja yang berdasarkan hasil surveidan monitoringmerupakan tempat tinggal sekitar 40 gajah liar.

Baca juga: 11 petugas KLHK selidiki kasus gajah mati di konsesi Arara Abadi, begini penjelasannya

Baca juga: Lebih kurang 1,5 hektar areal sekitar lahan penangkaran gajah Banyuasin terbakar

Baca juga: Anak gajah sumatera yang terjerat sulit bersatu dengan kelompoknya, begini penjelasannya