Padang (ANTARA) - Sejumlah pekerja tambang tanah clay di Gunuang Sariak, Kuranji, Padang, Sumatera Barat tertimbun material tanah diduga mengalami kecelakaan kerja.
"Informasi tentang kecelakaan kerja tambang di kawasan tersebut diterima sekitar pukul 13.30 WIB, dan kami langsung menurunkan personel ke lokasi," kata Kepala Kepolisian Sektor Kuranji AKP Armijondi Padang, Kamis.
Dari proses evakuasi sejak siang tadi, sudah ada seorang pekerja tambang yang berhasil dievakuasi.
Usai dievakuasi pekerja yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Ia mengatakan hingga pukul 16.00 WIBproses evakuasi masih berlangsung bersama dengan instansi serta dinas terkait.
Karena diperkirakan masih ada pekerja lainnya yang tertimbun material tanah.
"Untuk tahap awal kami bersama instansi terkait fokus ke proses evakuasi korban," katanya.
Proses evakuasi tersebut dibantu oleh alat berat yang didatangkan ke lokasi kejadian.
Ia mengatakan pihaknya menurunkan sepuluh personel untuk mengamankan lokasi serta membantu proses evakuasi.
"Jumlah korban belum dapat dipastikan karena evakuasi masih terus berjalan," katanya.
Pada bagian lain, kejadian tersebut menarik perhatian warga di sekitar lokasi.
Pewarta : Fathul Abdi
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB