Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo mengaku berduka cita atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu pagi.
"Kami merasa prihatin dan berduka cita terhadap apa yang terjadi di Polrestabes Medan dan ini melukai hati kita sebagai bangsa," kata Bambang Soesatyo, di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Bom Medan, Densus dan Polda Sumut lakukan olah TKP ledakan di Polrestabes Medan
Bambang Soesatyo mengatakan isu radikalisme menjadi PR besar bagi seluruh komponen bangsa dan harus dicarikan solusi tentang pemahaman kebangsaan yang berbasis Pancasila.
"Ini yang juga menjadi salah satu PR besar yang harus kita jawab dan harus dicarikan jalan keluarnya tentang paham kebangsaan kita dengan berbasis filosofi Pancasila," kata pria yang biasa disapa Bamsoet.
Ia mengaku belum mendapat konfirmasi soal pelaku ledakan bom di Medan. Dia mengatakan sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Apakah itu bom bunuh diri atau kah itu bom bunuh orang. Ini yang masih kita gali. Pelakunya ojek, bisa saja dia hanya menerima titipan atau dikendalikan dari jarak jauh. Ini masih dalam penyelidikan," ujar Bamsoet.
Baca juga: Bom Medan, petugas Mako Polrestabes Medan dijaga ketat
Baca juga: Saksi mata sebut ledakan "septic tank" yang tewaskan sopir itu mirip bom
Pewarta: Syaiful Hakim
Berita Lainnya
Rinitis alergi tidak kunjung sembuh waspada penyakit penyerta atau multimorbiditas
25 April 2024 17:01 WIB
Seorang ibu di Zambia berhasil menyelamatkan balitanya dari serangan macan tutul
25 April 2024 16:41 WIB
Menhub Budi Karya siap fasilitasi investasi Jepang pada proyek TOD MRT Jakarta
25 April 2024 16:22 WIB
Wapres: Identifikasi faktor penghambat percepatan penurunan prevalensi stunting
25 April 2024 16:05 WIB
WhatsApp uji coba fitur baru telepon tanpa perlu simpan kontak
25 April 2024 15:55 WIB
Album baru Taylor Swift lewati 1 miliar streaming di platform Spotify
25 April 2024 15:41 WIB
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB