Pekanbaru (ANTARA) - Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet akan memanggil Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk meminta penjelasan terkait tunggakan yang membengkak mencapai Rp400 miliar kepada pihak rumah sakit.
"Sebagai fungsi pengawasan, kami minta komisi terkait memanggil direktur serta jajaran BPJS," ucap Indra Gunawan Eet di Pekanbaru, Jumat.
Politisi Partai Golkar ini mengkhawatirkan kondisi seperti ini dapat mengganggu sistem pelayanan kesehatan di rumah sakit.
"Yang pastinya jangan sampai pelayanan kesehatan terganggu. Apalagi jika rumah sakit sampai tak mampu terima pasien BPJS. Kan gawat. Makanya kita harus tau itu persoalannya ada di mana. Kemudian juga harus ada solusi yang benar-benar menyelesaikan," ucap wakil rakyat yang hobi berkesenian itu.
Ditambah lagi, kata dia, masyarakat pastinya mempertanyakan ke mana uang iuran yang telah dibayarkan. Jika memang betul defisit, pihaknya juga ingin mengetahui secara detail mengapa bisa sampai terjadi.
Untuk diketahui, sejak bulan Juli hingga Oktober 2019, BPJS Kesehatan memiliki tunggakan kepada puluhan rumah sakit (RS) di Riau sebesar Rp400 miliar. Hal ini berdasarkan informasi dariBPJS Kesehatan Kanwil Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Jambi.
Baca juga: Tarif baru iuran BPJS Kesehatan yang diatur dalam Perpres 75/2019
Baca juga: Dirut BPJS Kesehatan beberkan fakta penyesuaian iuran JKN-KIS
Berita Lainnya
Suara NasDem Riau naik 105 persen, rebut dua kursi pimpinan DPRD kabupaten
08 April 2024 21:31 WIB
Repol : Bulan puasa tak jadi penghalang tampung aspirasi rakyat
30 March 2024 10:35 WIB
DPRD Riau telusuri dugaan jual beli lahan manggrove di Meranti
15 March 2024 13:52 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov perbaiki jalan rusak di Rohul
14 March 2024 14:00 WIB
GALERI FOTO - Komisi V DPRD Riau kunjungan observasi ke Disdik Kepri
08 March 2024 10:15 WIB
Gantikan Sulastri, Kartika Roni dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
07 March 2024 15:18 WIB
Komisi III DPRD Riau bakal evaluasi BUMD merugi
06 March 2024 18:17 WIB
Anggota DPRD Riau sayangkan rencana kenaikan tarif tol Pekanbaru-Dumai
06 March 2024 17:34 WIB