Presiden ingatkan adanya ancaman resesi ekonomi tahun depan

id Berita hari ini, berita riau antara,berita riau terkini, Presiden ingatkan

Presiden ingatkan adanya ancaman resesi ekonomi tahun depan

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin memimpin rapat kabinet terbatas membahas bidang ekonomi di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (30/10/2019) ( (Antara/Bayu Prasetyo)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan adanya ancaman kondisi perekonomian yang lebih sulit bahkan mengarah ke resesi ekonomi pada tahun 2020.

"Perkiraan dari lembaga-lembaga internasional, tahun depan akan menuju ke sebuah situasi yang lebih sulit. Dan bahkan ada yang menyampaikan menuju ke sebuah resesi," kata Presiden Jokowi ketika membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

Baca juga: Peneliti: Indonesia diminta waspada, resesi ekonomi bisa cepat menyebar

Rapat yang juga dihadiri Wapres Ma'ruf Amin itu beragenda penyampaian program dan kegiatan di bidang perekonomian.

Sebelum Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan program dan kegiatan dimaksud, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian kabinet.

"Sebelum saya mempersilahkan Pak Menko untuk menyampaikan fokus dan kerja dalam lingkup koordinasi, saya sampaikan beberapa hal," kata Jokowi.

Pertama, lanjut dia, kondisi ekonomi global dalam lima tahun ini dan perkiraan-perkiraan dari lembaga-lembaga internasional bahwa tahun 2020 akan menuju ke sebuah situasi yang lebih sulit.

"Dan bahkan ada yang menyampaikan menuju ke sebuah resesi," tegas Jokowi.

Kepala Negara meminta semua pihak harus mengantisipasi kemungkinan tersebut.

"Ini bolak balik saya sampaikan, kuncinya ada di pertama peningkatan ekspor dan substitusi barang-barang impor. Kedua, yang sangat penting adalah juga investasi," katanya.

Menurut dia, peningkatan ekspor dan investasi menjadi kunci dalam kegiatan di bidang ekonomi.

"Oleh sebab itu saya sudah sampaikan baik kepada Mendag dan Wamendag, Menlu dan Wamenlu, saya sampaikan secara khusus bahwa perjanjian perdagangan harus kita lakukan secara terus menerus tanpa henti," kata Jokowi.

Baca juga: Hadapi resesi, ini langkah antisipasi yang perlu ditempuh Indonesia

Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan untuk hati-hati mengenai potensi resesi ekonomi 1,5 tahun kedepan


Pewarta : Agus Salim