Batam (ANTARA) - Sejumlah perusahaan di Kota Batam Kepulauan Riau, kesulitan mendapatkan tenaga kerja, karena membutuhkan pekerja dengan keahlian.
"Lowongan banyak, tapi untuk mereka yang memiliki keahlian. Bukan untuk tamatan SMA yang sekarang membanjiri Muka Kuning (kawasan industri)," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Rudi Sakyakirti di Batam, Selasa.
Berdasarkan catatannya, sejumlah kawasan industri saat ini membutuhkan tenaga kerja dengan keahlian, antara lain industri galangan kapal dan digital.
Namun, perusahaan kesulitan memenuhi kebutuhannya, karena banyak pelamar tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan.
"Untuk welder saja susah mencarinya, sedangkan lowongan ada. Perusahaan lagi proses penerimaan semua. Ada McDermott, SMOE, bahkan Saipem di Karimun juga butuh ribuan pencari kerja yang punya keahlian. Ini yang krisis sekarang," kata dia.
Selain itu, ia mencatat perusahaan di Nongsa Digital Park juga membutuhkan tenaga kerja dengan keahlian khusus.
Dan untuk memenuhi kebutuhannya, perusahaan itu menggelar pelatihan agar mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang yang diperlukan.
"Nongsa Digital Park bekerja sama dengan Apple membuka seleksi untuk diberikan pelatihan khusus IT. Ini upaya perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan," kata dia.
Sebanyak 100 peserta akan dilatih selama sembilan bulan untuk mendapatkan kesempatan bekerja di sana.
"Jadi bukan tak ada lowongan di sini. Banyak malah, tapi mereka butuh yang ada keahlian. Bukan sekelas operator, kalau itu memang belum banyak," kata Rudi.
Menurut dia, ribuan pencari kerja di Batam, saat ini tidak memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak terserap di industri.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengajak pelajar untuk membekali diri keahlian, sesuai dengan kebutuhan industri yang tengah berkembang di kota itu.
"Pilihlah yang memiliki peluang kerja tinggi," kata Wakil Wali Kota.
Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Berita Lainnya
Presiden Jokowi janjikan mobil listrik untuk praktikum SMK Mamuju
23 April 2024 17:03 WIB
KPK setor Rp2,1 miliar sebagai uang pengganti terpidana Trisna Sutisna
23 April 2024 16:58 WIB
Korsel sebut rezim Korut akan berakhir jika mencoba gunakan senjata nuklir
23 April 2024 16:52 WIB
28 pesawat tiga matra TNI siap lakukan atraksi udara HUT RI di Kota Nusantara
23 April 2024 16:47 WIB
Kemlu imbau WNI di Taiwan agar tetap waspada gempa susulan
23 April 2024 16:35 WIB
Pemerintah adopsi inisiatif global tentang perlindungan anak di ruang digital
23 April 2024 15:50 WIB
PUPR: Sumber daya air jadi prioritas dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara
23 April 2024 15:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno apresiasi program The Power of Emak-Emak
23 April 2024 15:18 WIB