Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat berhasil membongkar sindikat preman berkedok perusahaan jasa penagih utang (debt colector) yang makin menjamur dan aksinya sering kali meresahkan masyarakat.
Tim gabungan Polres Jakbar dari Unit Jatanras yang dipimpin Iptu Dimitri Mahendra dan Unit Resmob yang dipimpin AKP Hasoloan membongkar sindikat preman tersebut lantaran melakukan penyekapan terhadap seorang korbannya.
Baca juga: Bacok polisi, preman di Inhil tewas diterjang timah panas
Korban penyekapan sindikat tersebut bernama Engkos Kosasih yang diketahui sebagai direktur utara PT Maxima.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan bahwa anggotanya berhasil mengungkap sindikat preman berkedok perusahaan jasa penagih utang.
"Ya benar kami berhasil membongkar sindikat tersebut dani mengamankan tujuh pelaku yang melakukan intimidasi dan penyekapan terhadap seorang korban Engkos Kosasih di Hotel Grand Akoya Taman Sari Jakarta Barat" ujar Edy saat dikonfirmasi, Minggu.
Edy menjelaskan jika sindikat preman berkedok jasa penagih utang merupakan orang suruhan dari sebuah perusahaan yang memang bergerak di bidang jasa penagihan utang.
"Sindikat ini merupakan sindikat premanisme berkedok jasa penagih utang dimana kami berhasil mengamankan ketujuh tersangka ini yang disuruh oleh sebuah perusahaan yang bergerak sebagai jasa penagih utang yaitu PT. Hai Sua Jaya Sentosa," tutur Edy.
Saat ini ketujuh pelaku dan sorban sedang diamankan untuk dilakukan proses penyelidikan.
Edy juga mengatakan penyidik Polres Metro Jakarta Barat akan terus melakukan pengembangan kasus tersebut dan mengusutnya hingga tuntas.
Namun Edy belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut karena proses penyelidikan dan penyidikan yang masih berjalan.
"Selengkapnya secara detail akan kami sampaikan dan dalam waktu dekat kami akan menggelar press conference," tutup Edy.
Baca juga: Polsek Siak Hulu Razia Preman di Kebun Binatang Kasang Kulim
Baca juga: Pekerja Pembangunan Jaringan Listrik Riau Diintimidasi Preman Bersenjata Tajam
Pewarta : Fianda Sjofjan Rassat
Berita Lainnya
Ratusan Ha sawah di Situbondo, Jawa Timur siap panen musim tanam dua
20 April 2024 12:38 WIB
Dee Company resmi merilis trailer film horor "Vina: Sebelum 7 Hari"
20 April 2024 12:32 WIB
Grup band Dewa 19 tampil memukau dalam Soul Intimate Concert 2.0
20 April 2024 12:13 WIB
Moeldoko nilai perjalanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan lancar
20 April 2024 12:04 WIB
Timnas basket U-18 putri kembali jalani TC di Bali pada 29 April
20 April 2024 11:44 WIB
Arab kecam ketidakmampuan Dewan Keamanan PBB keluarkan resolusi untuk Palestina
20 April 2024 11:34 WIB
Pokemon resmi keluarkan edisi khusus batik di Indonesia
20 April 2024 11:16 WIB
YLKI nyatakan belum ada keluhan isi daya kendaraan listrik selama Lebaran 2024
20 April 2024 11:04 WIB