Pekanbaru, 25/1 (ANTARA)- Sebanyak 11 ribu ton beras impor asal Vietnam kualitas medium 15 persen broken, kembali akan masuk ke Riau dalam pekan ini, setelah sebelumnya pada Desember 2010 juga masuk sebanyak 20 ribu ton.
"Dalam pekan ini sebanyak 11 ribu ton beras asal Vietnam akan masuk ke Riau melalui Pelabuhan Dumai. Impor ini dilakukan karena masih terjadi krisis pangan akibat gagal panen yang hampir terjadi di seluruh Indonesia," kata Kabag Humas Bulog Divre Riau dan Kepualauan Riau Andi Patris di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan beras tersebut akan masuk pelabuhan Dumai melalui satu tahap pengiriman. Berbeda dengan impor sebelumnya dimana dilakukan dengan lima tahap pengiriman.
"Dengan masuknya impor beras ini nantinya maka kebutuhan beras Riau akan terpenuhi. Saat ini stok beras yang ada sebanyak 16.295 ton. Dengan tambahan beras ini, maka stok beras untuk 6 bulan kedepan akan aman," katanya.
Ia menyebutkan penambahan impor beras ini juga untuk mengantisipasi kekurangan stok beras, mengingat akan dialokasikannya raskin pada akhir bulan ini.
"Selain itu, saat ini kita melakukan operasi pasar (OP) beras akibat melambungnya harga beras di Pekanbaru. Otomatis stok beras akan semakin berkurang, oleh karena itu perlu dilakukan penambahan stok beras," kata Andi.
Harga beras di beberapa pasar di Pekanbaru, misalnya Pasar Dupa dan Pasar Cik Puan mengalami kenaikan hingga Rp5.000 per kilogramnya.