Puluhan Guru Demonstrasi Tuntut Mundur Kepsek

Dumai, 20/1 (ANTARA) - Sedikitnya 20 guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Binsus Kota Dumai, Riau, menggelar aksi demonstrasi turun ke jalanan menuntut kepala sekolahnya mundur dari jabatan.

Salah seorang guru pendemo, Nuriyah, di sela aksinya, Kamis, mengatakan, kepala sekolah (kepsek) tempat ia mengajar, Zahlia, dianggap tidak becus dalam membina para guru dan kerap arogan dalam mengambil suatu keputusan.

"Pada demo ini kami meminta agar walikota mencopot dia (Zahlia) dari jabatan kepsek saat ini dan segera menggantikannya dengan yang lebih pantas. Hal ini demi menjaga stabilitas dan kelancaran aktivitas belajar dan mengajar di SMP Negeri Binsus," katanya.

Pantauan ANTARA, pada demo tersebut, dari gedung sekolah, puluhan guru berencana menuju kantor DPRD Dumai yang berjarak kurang lebih 5 kilometer untuk menyampaikan pernyataan sikap atas mosi tidak percaya kepada kepala sekolah.

Namun di tengah perjalanan, beberapa pejabat pemerintahan dari Dinas Pendidikan Kota Dumai melakukan penghadangan dan membujuk puluhan pengajar yang terdiri dari kaum pria dan wanita dewasa itu untuk berunding di salah satu gedung milik Satuan Pramuka Kota Dumai.

Pada pertemuan itu, Kepala Disdik Dumai, H Afifuddin dengan didampingi sejumlah pejabat lainnya lantas menganjurkan para guru untuk mengundurkan niatnya.

"Hal ini sangat kita sayangkan, karena selama ini SMP Binsus yang memiliki 15 ruang kelas dan murid berjumlah 450 orang merupakan sekolah unggulan dan percontohan di Dumai," kata Afifuddin usai pertemuan itu.

Dalam rapat tersebut, katanya, dia menganjurkan sedapat mungkin permasalahan ini diselesaikan dengan cara musyawarah bersama antarguru.

"Hasil musyawarah nantinya baru disampaikan ke Disdik untuk kemudian dibahas dan diputuskan secara bersama. Jika tidak putus, baru kita ajukan ke walikota," katanya.