Sampit (ANTARA) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)Kalimantan Tengah berhasil menyelamatkan induk dan bayi orangutan yang masuk ke kebun warga di Kabupaten Kotawaringin Timur karena kebakaran melanda hutan yang menjadi habitat mereka.
Warga menghubungi petugas BKSDAuntuk mengevakuasi dua orangutan yangmasuk ke kebun warga di Gang Garuda, Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
"Lokasi merupakan areal bekas terbakar dengan vegetasi dominan kelapa sawit dan karet milik warga," kata Komandan Jaga BKSDA Pos Sampit Muriansyah di Sampit, Jumat.
"Diperkirakan, orangutan sengaja mendatangi lokasi tersebut karena mencari makanan. Di lokasi tersebut masih ada kebun sawit warga yang tidak terbakar," katanya.
Ia menyebut kebakaran hutan dan lahan sebagai faktor yang mendorong orangutankeluar dari habitat dan masuk ke area perkebunan warga Desa BagendangHilir.
Baca juga: Status darurat pencemaran udara di Riau dicabut
Tim Wildlife Rescue Unit Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Kalimantan Tengah bersama Orangutan Foundation United Kingdomberupaya menyelamatkan induk dan bayiorangutanyang masuk ke kebun warga Desa BagendangHilir pada Kamis (3/10) pukul 16.00 sampai 18.30 WIB.
Saat ditemukan, induk orangutanyang berusia sekitar 13 tahun tampak sehat namun bayi orangutanjantan yang berusia tiga bulan terlihat kurus.
Setelah upaya penyelamatan selesai sekitar pukul pukul 20.40 WIB, induk dan bayi orangutan langsung dibawa ke kantor Seksi Konservasi Wilayah II di Pangkalan Bun.
Induk dan bayi orangutan tersebut akan menjalani observasi dan rehabilitasi. Kalaukondisinyasudah memungkinkan, kedua orangutanakan dilepasliarkan di kawasan Suaka Margasatwa Lamandau di Kabupaten Lamandau.
"Ini masih satu lokasi rescue tiga individu orangutan pada awal September lalu. Entah dari mana datangnya orangutan tersebut, padahal di daerah tersebut sudah tidak ada orangutan lagi," kataMuriansyahmengenai evakuasi dua orangutanyang masuk ke kebun warga Desa BagendangHilir.
Pada 1 dan 2 September 2019, BKSDAmenyelamatkan tiga orangutanyang berada di kawasan kebun kelapa sawit warga di Desa Bagendang Hilir, MentayaHilir Utara.
Baca juga: Dua kasus karhutla Polres Siak proses tahap satu
Baca juga: Asap tipis masih selimuti Riau, begini sorotan Wakil Rakyat
Berita Lainnya
Moeldoko resmikan pelepasliaran orangutan di Ketapang, Kalimantan Barat
21 July 2023 11:31 WIB
Rocky orangutan dilepasliarkan di TN Bukit Tiga Puluh Riau, begini penjelasannya
23 October 2020 12:02 WIB
Petugas konservasi selamatkan satu bayi orangutan di Ketapang
02 September 2020 14:18 WIB
604 anak di Pekanbaru terkena ISPA diduga dampak karhutla
11 October 2023 19:53 WIB
Pemprov Riau minta kabupaten/kota waspadai dampak kabut asap
03 October 2023 21:23 WIB
Dampak El Nino, BMKG himbau warga untuk waaspadai karhutla di Sabu Raijua-NTT
07 August 2023 16:04 WIB
Gawat, Karhutla telah meliputi area seluas 657 hektare di Riau
08 March 2021 22:16 WIB
Disdik Pekanbaru percepat jadwal terobosan siswa dampak libur asap
23 October 2019 6:59 WIB