Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau menyatakah hingga kini belum ada tanda-tanda pemegang saham PT Bank Riau Kepri (BRK) akan memilih direktur utama di sisa waktu menjelang akhir tahun, guna mengisi kekosongan jabatan yang setahun lebih sudah ditinggal Irvandi Gustari.
"Pasalnya sampai kini usulan nama-nama yang akan mengisi jabatan Diretur Utama BRK belum ada sampai ke OJK untuk dilakukan "fit and proper test," kata Kepala OJK Riau Yusri di Pekanbaru, Jumat.
Yusri menjelaskan untuk melaksanakan sebuah "fit and proper test" butuh waktu beberapa bulan. Sementara tahun ini hanya tersisa tiga bulan lagi.
"Jadi jika dilihat situasinya hingga sekarang, memang saya pesimis Dirut BRK bisa terisi hingga akhir tahun nanti. Karena sampai sekarang belum dapat informasi sama sekali sampai mana progres pemilihan Dirut BRK," ujar Yusri.
Baca juga: Dirut BRK kosong, Waka DPRD Riau desak pembentukan pansel
Ia mengatakan menyikapi kondisi tersebut, OJK sifatnya menunggu saja usulan nama-nama dari Panitia seleksi untuk selanjutnya dilakukan "fit and proper test".
"Kami hanya bisa menghimbau, padahal kalau nama-nama yang disampaikan sudah ada dan syarat administrasinya lengkap, kemudian tak ada masalah trek record, juga memiliki integritas yang baik tidak lama, paling sebulanan saja," tegasnya
Disinggung mengenai apakah hal ini akan mempengaruhi kinerja, Yusri memastikan jelas. Khususnya untuk hal fanding dan kredit.
"Dampaknya rencana bisnis dan kinerja BRK tidak sesuai yang ditargetkan. Sementara untuk kredit, investasi, DPK juga tergantung management yang ada," tegasnya.
Baca juga: OJK ingatkan RUPS BRK serius isi jabatan Dirut demi kesehatan bank
Karenanya OJK tetap meminta pemegang saham BRK segera mengusulkan nama calon Dirut. Walau sejauh ini secara tingkat kesehatan bank, pengawasan masih dalam posisi nolmal.
Seperti diketahui hingga saat ini seleksi pengisian jabatan Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) dan dua direksi Bank Riau Kepri belum juga dimulai. Adapun perkiraan dibukanya penerimaan calon Dirut, Komut, dan dua direksi BRK pada akhir September dan awal Oktober mendatang.
Baca juga: Kejati Riau sita aset tersangka korupsi Bank Riau Kepri
Baca juga: Bapenda gandeng BRK pasang 133 tapping box baru di Pekanbaru
Berita Lainnya
OJK sebut kredit perbankan tumbuh 10,85 persen pada September 2024
01 November 2024 16:41 WIB
OJK sambut baik kerja sama bangun industri asuransi lebih kuat dan berkelanjutan
10 October 2024 15:13 WIB
OJK terus tingkatkan kecerdasan berinvestasi bagi generasi muda
05 October 2024 16:13 WIB
Kemarin, OJK tutup ribuan entitas ilegal hingga tol akses IKN akan dilelang
05 October 2024 10:48 WIB
OJK: Aset perusahaan pergadaian meningkat jadi Rp101,95 triliun pada Agustus
03 October 2024 12:29 WIB
OJK: Pembiayaan transaksi BNPL oleh PP tumbuh 73,55 persen jadi Rp7,81 triliun
07 September 2024 12:23 WIB
OJK pastikan akan tetap independen meski terima anggaran APBN
06 September 2024 16:50 WIB
OJK catat total aset industri keuangan syariah Indonesia capai Rp2.756 triliun
26 August 2024 16:08 WIB