OJK ingatkan RUPS BRK serius isi jabatan Dirut demi kesehatan bank

id Brk

OJK ingatkan RUPS BRK serius isi jabatan Dirut demi kesehatan bank

Bank Riau Kepri (Bayu AA)

Pekanbaru (ANTARA) - Akhir tahun adalah batas akhir sebuah kebijakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau serius mendorong Rapat Umum Pemegang Saham Bank Riau Kepri (BRK) agar mengisi jabatan Direktur Utama yang sudah kosong sejak lama jika tidak ingin mempengaruhi kesehatan bank daerah tersebut.

"Keberadaan seorang Dirut sangat strategis bagi sebuah bank karena dia yang menentukan mau dibawa ke mana dan program bank setahun tersebut," kata Kepala OJK Riau Yusri kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Karenannya sebagai pengawas keuangan,OJK kembali mengingatkan agar BRK segera memiliki Dirut. Untuk itu pemegang saham segera mengisi kekosongan jabatan petinggi bank milik pemdaitu.

"OJK mendorong kepada pemegang saham, baik Pemda Riau dan Kepri agar segera mengisi kekosongan, kalau dibiarkan berlama-lama banyak-sedikit ya pasti akan mempengaruhi kinerja," ujar Yusri.

Ia mengatakan para pemegang saham harus mempertimbangkan kondisi ataupun kinerja BRK pascakkekosongan jabatan Dirut dan Komut.

"Beban kinerja yang saat ini ada di BRK akan sangat sulit dilakukan jika hanya mengandalkan sejumlah direksi dan tidak selevel dirut," tuturnya.

Untuk itu, lanjut Yusri, alangkah baiknya kalau posisi jabatan yang kosong ini segera diisi.

"Untuk mekanismenya, ya harus dilakukan seleksi melalui tim Pansel yang dibentuk oleh pemegang saham dalam RUPS. Dimana tim itu terdiri dari beberapa unsur," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Provinsi Riau resmi membentuk tim Panitia Seleksi (Pansel).

Pansel untuk Dirut BRK terdiri lima orang tersebut dipimpin oleh Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harofie. Ada pun keempat pansel lainnya, terdiri dari unsur pemerintah daerah, perguruan tinggi, komite nominasi dan remunerasi, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri.

"Sudah dibentuk, Ketuanya pak Asisten I Ahmad Syah," kata Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Darusman, Kamis (11/7/19) lalu.

Ada pun tugas pansel usai resmi dibentuk akan mengumumkan untuk penerimaan calon Dirut BRK atau open bidding.

Namun masalahnya hingga kini Pansel yang dibentuk Pemprov Riau untuk seleksi calon petinggi Bank Riau Kepri (BRK) setingkat Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut), belum juga berjalan.

Bahkan Tim Pansel juga belum membuka pendaftaran penerimaan calon Dirut maupun Komut yang sudah berakhir sejak beberapa waktu lalu.