Nelayan Riau Diminta Waspadai Gelombang Tinggi

Dumai, 4/1 (ANTARA) - BMKG meminta para nelayan di kabupaten/kota Provinsi Riau mewaspadai kemungkinan munculnya gelombang tinggi yang disebabkan tiupan angin kencang dari arah barat Australia.

Petugas Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Marzuki, Selasa, mengatakan, kemungkinan maksimal tinggi gelombang di sejumlah perairan Riau yang berbatasan dengan sejumlah pulau di Provinsi Kepulauan Riau dapat mencapai tiga meter.

"Ketinggian gelombang ini sudah seharusnya diwaspadai oleh para nelayan yang biasa berlayar dengan menggunakan perahu-perahu kecil," katanya.

Kemungkinan munculnya gelombang tinggi hingga dua hari kedepan menurut Marzuki lebih mengarah pada perairan Riau bagian barat hingga selatan meliputi perairan Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Bengkalis, dan Kabupaten Rokan Hilir.

"Kemungkinan terbesar munculnya gelombang tinggi di perairan empat wilayah Riau ini disebabkan tiupan angin yang mengarah kesana. Jadi sebaiknya nelayan berhati-hati atas kemungkinan yang dapat mencelakakan," katanya.

Sementara itu, untuk sejumlah wilayah perairan Riau lainnya seperti perairan Dumai yang berbatasan dengan Selat Malaka dan Kabupaten Rokan Hilir intensitas tinggi gelombang diperkirakan kurang dari satu meter.

"Kondisi ini masih normal bagi nelayan yang hendak berlayar mencari ikan," katanya.