Jambi (ANTARA) - Polda Jambi memberikan garis polisi di lahan terbakar milik perusahaan perkebunan PT Mega Anugrah Sawit (MAS) yang ada di Kabupaten Muarojambi.
Usai ditetapkan sebagai perusahaan yang melakukan kebakaran hutan dan lahanketahap pendidikan, PT MAS yang berada di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi saat ini, Minggu (22/9) sudah disegel polisi.
Dari penghitungan sementara luas lahan PT MAS yang hangus terbakar tercatat kurang lebih seluas 972 hektare dan saat ini untuk penanganan akab dilakukan lebih lanjut, kata Dirkrimsus Polda Jambi, Komisaris Besar PolisiThein Thabero,di lokasi lahan perusahaan usai memberikan garis polisi.
Untuk tahapan selanjutnya, kata Thabero, jika korporasi PT MAS akan berhadapan dengan proses hukum dan dijerat dengan pasal 98 ayat 1 atau pasal 99 ayat 1 UU Nomor 23/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Akibat lahannya terbakar mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, dipidana dengan pidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 10 penjara.
"Tidak ada ampun bagi mereka, baik perseorangan ataupun korporasi semuanya harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya." kata dia.
Baca juga: 52 perusahaan penyebab karhutla telah disegel
Baca juga: Kebakaran hutan berkaitan dengan perkebunan
Baca juga: Ini 10 konsesi perusahaan diduga kuat penyebab karhutla Riau
Berita Lainnya
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
BPBD Riau luncurkan desa tangguh bencana atasi karhutla
12 September 2024 4:46 WIB
13 helikopter dan pesawat antisipasi karhutla di Riau
06 September 2024 8:51 WIB
PT SLS sinergi dengan Kelompok Tani Peduli Api cegah dan atasi kebakaran lahan
24 August 2024 11:12 WIB
Karhutla terjadi pada lahan PT DSI di Siak seluas 3 hektare
02 August 2024 19:50 WIB
Bakar lahan untuk tanam sayur, pria di Pekanbaru dibui
29 July 2024 13:20 WIB
Helikopter bom air padamkan karhutla 5 ha di Siak
22 July 2024 16:49 WIB